Game anak anak

Game Anak Edukatif

Teknologi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian orang tua milenial, salah satunya dalam bentuk game anak. Mereka menggunakan game anak sebagai sarana edukasi dan hiburan dalam proses pengasuhan, bahkan sejak anak belum memasuki usia sekolah. Kemudahan akses terhadap permainan digital inilah yang membuat penggunaannya meningkat dibandingkan generasi sebelumnya, selain juga faktor daya tarik luar biasa yang mampu membuat anak slot gacor hari ini  sangat senang ketika bermain game di smartphone mereka. Apakah membiarkan anak bermain gadget atau game aman bagi tumbuh kembangnya? Tergantung dari jenis game anak yang ibu sediakan untuk anak, berikut peraturan dalam mengaksesnya. Game anak edukatif merupakan salah satu jenis game yang aman bagi anak dan memiliki berbagai manfaat. Menurut Dr. Patricia Fioriello, konsultan pendidikan online dari San Fransisco, banyak game anak edukatif yang benar-benar mengajari anak berbagai macam hal, tidak hanya yang bersifat akademis namun juga logika dasar penggunaan komputer, kemampuan sosial, dan kecakapan emosional. Fioriello mengambil contoh seorang anak berusia 4 tahun yang mengakses situs edukatif ABCmouse.com. Setelah 5 bulan belajar melalui situs tersebut, ia sudah menguasai bentuk geometri serta suara masing-masing huruf abjad, yang mana merupakan materi yang disampaikan di taman kanak-kanak. Hampir semua orang tua menginginkan anaknya siap sekolah dan game anak edukatif semacam ini akan sangat membantu. Kesulitan memahami pelajaran pada anak usia SD juga dapat dibantu oleh game edukasi semacam ini. Ibu tinggal memilih mata pelajaran yang sesuai untuk kebutuhan anak. Manfaat lain dari game anak edukatif adalah meningkatkan kemampuan anak untuk fokus. Ketika bermain game, anak harus memahami cara bermain dan menyelesaikan tantangan yang diberikan agar memperoleh nilai dan menang. Hal ini secara tidak langsung akan memperpanjang attention span (rentang perhatian) serta kesabaran anak. Memenangkan permainan juga membantu membangun kepercayaan diri anak dan kebahagiaan meraih prestasi. Kini, menyediakan game anak edukatif tidak perlu membeli CD software dan menginstalnya di komputer seperti zaman dahulu. Ibu dapat mengunduh game anak edukatif di smartphone melalui Playstore.

Pilih kategori family untuk melihat pilihan game untuk anak. Masih terdapat pilihan usia, jenis game, dan daftar game anak yang banyak diminati. Jika masih bingung memilih atau tidak ada waktu untuk mencoba satu per satu untuk memastikan game tersebut cocok untuk anak, Ibupedia sediakan rekomendasi game anak edukatif di bawah ini.

1. Baby Panda’s Town: My Dream

Bagi ibu yang memiliki anak balita, BabyBus mungkin sudah tidak asing lagi. Channel di Youtube dengan tokoh utama panda ini juga ada game edukatifnya lho! Dengan berbagai macam pilihan game, ibu bisa memilih tema yang sedang disukai oleh anak. Dalam Baby Panda’s Town, anak dapat bermain peran menjadi delapan profesi pilihan, yaitu pramugari/pramugara, chef, guru, arkeolog, astronot, polisi, petugas pemadam kebakaran, dan dokter.

Anak laki-laki akan menyukai game menjadi polisi, dimana ia diminta berpatroli di mall dan menangkap pencuri. Bagi anak perempuan, menyiapkan kue dan kopi untuk penumpang pesawat akan sangat menyenangkan! Game anak edukatif ini ditujukan untuk anak usia 3 tahun keatas dengan rating 4.4 di Playstore.

2. Khan Academy Kids

Aplikasi yang satu ini menawarkan paket lengkap untuk anak bermain dan belajar. Meskipun tergolong aplikasi pembelajaran, Khan Academy Kids menyajikannya dalam bentuk game yang menarik, baik dari segi tampilan dan konten. Aktivitas di dalam aplikasi ini ditujukan untuk anak usia 2-6 tahun, mendapat rating 4.6 dari 2.400 an pengguna, dan telah diunduh lebih dari 100.000 kali.

Anak dapat belajar membaca, menulis, berhitung, termasuk mengembangkan kemampuan sosial emosionalnya, problem solving, kreativitas, motorik halus, serta ekspresi diri. Dengan berbagai macam game edukatif didalamnya, Khan Academy Kids meraih sejumlah penghargaan. Layak untuk dicoba ya, Bu.

3. Lego Juniors Create & Cruise

Siapa tak kenal Lego. Permainan menyusun balok dari Denmark ini memiliki game anak yang dapat diunduh secara gratis. Sama seperti Lego berbentuk fisik, aplikasi Lego memiliki bermacam jenis sesuai dengan usia anak. Lego Juniors Create & Cruise ditujukan untuk anak usia prasekolah sehingga cukup mudah dimainkan.

Anak diminta untuk mengendarai mobil Lego untuk mengumpulkan koin. Dengan koin tersebut, anak dapat membuat kendaraan rancangannya sendiri hanya dengan beberapa sentuhan. Bagi anak yang terbiasa bermain Lego, game ini dapat meningkatkan imajinasi berbagai bentuk benda yang bisa ia buat.

Ibu juga dapat bertanya tentang bentuk-bentuk yang dibuat anak agar ia dapat meningkatkan kemampuannya untuk menjelaskan sesuatu. Oh ya, tidak ada iklan dalam aplikasi ini, sehingga aman dari si kecil tidak akan salah pencet.

4. Masha and The Bear: Educational Games

Salah satu serial kartun yang populer di televisi lokal adalah Masha and The Bear.  Game edukatif ini diadaptasi dari serial yang sama, menyasar anak berusia 3-6 tahun. Terdapat 30 jenis game anak yang dapat dimainkan yang dibagi dalam 6 kategori, yaitu mewarnai, mencari kata, mengingat benda dan bayangan (memory games), menyusun puzzle, belajar angka 1-10, serta bermain alat musik seperti piano dan xylophone. Karena popularitasnya, game edukatif ini telah diunduh lebih dari 50 juta kali dan memiliki rating 4.4.

5. Kids Academy: Talented and Gifted

Sejenis dengan Khan Academy, game anak edukatif ini mengajak anak untuk belajar dengan cara yang menyenangkan dengan rentang usia yang lebih besar, yaitu 2-10 tahun. Pada menu di bagian awal, anak bisa memilih level permainan, dari level pre school hingga kelas 3 SD.

Jika anak ibu sudah mulai belajar berhitung, Kids Academy menawarkan aktivitas penjumlahan baik dalam bentuk game ataupun worksheet (lembar kerja). Anak usia SD yang masih beradaptasi dari pola belajar di TK bisa menggunakan aplikasi ini untuk mempermudah pemahaman akan konsep membaca ataupun penjumlahan. Ada juga video penjelasan materi oleh guru dalam bahasa Inggris, dimana orang tua bisa mendampingi anak untuk membantu menjelaskan.

6. Toca Kitchen 2

Mengajak anak untuk membantu ibu memasak di dapur mungkin akan lebih mudah setelah anak bermain game edukatif yang satu ini: Toca Kitchen 2. Salah satu game anak Pilihan Editor di Google Playstore ini memperkenalkan konsep eksperimen menggunakan berbagai bahan makanan di dapur.Di dapur Toca, anak dapat memasak apapun yang diinginkan meskipun terdengar aneh, seperti salad rebus, jus seledri, dan semangka kecap. Kemudian, makanan ini akan disajikan kepada tamu. Bersiaplah tertawa bersama anak saat melihat reaksi para tamu ketika mencicipi makanan tersebut.

Meskipun dalam keterangan tertulis 3+, usia yang tepat untuk memainkan game anak ini adalah 6-8 tahun. Untuk usia di bawah itu, beri penjelasan tentang cara penyajian makanan yang tepat untuk tiap bahan makanan. Pesan moral yang terkandung dalam game anak Toca Kitchen 2 ini adalah jangan takut mencoba dan belajar dari kesalahan.

7. Build a Truck

Untuk anak laki-laki berusia 4-8 tahun, game anak edukatif bertema kendaraan yang cocok dimainkan adalah Build a Truck. Aplikasi ini memungkinkan anak untuk membuat monster truck rancangannya sendiri, mulai dari memilih bodi truk, ban, mengaplikasikan cat, serta memberi nama. Pemilihan komponen seperti kecepatan, torsi, inersia akselerasi akan mempengaruhi performa kendaraan saat perlombaan berlangsung.

Jika ibu tidak mengerti banyak masalah mobil, minta suami untuk mendampingi anak dan memberikan penjelasan. Setelah itu, anak dapat menguji coba kehebatan monster truck buatannya di berbagai medan dan mengumpulkan koin yang tersebar.

8. Dinosaurs – Jurrasic World

Bagi penggemar dinosaurus, game anak yang satu ini tidak hanya seru untuk dimainkan namun juga menambah pengetahuan tentang fakta-fakta menarik seputar dinosaurus. Awalnya, anak diminta untuk menggali potongan fosil dan menyusunnya menjadi dinosaurus yang utuh.

Setelah tersusun dengan benar, muncul dinosaurus beserta penjelasan karakteristik setiap jenisnya. Usia 3-4 tahun cocok untuk memaikan game edukatif ini karena cukup simpel. Karakter panda yang muncul untuk memberi narasi pun cukup akrab dengan mereka yang menggemari channel BabyBus di Youtube.

9. Tayo Garage Game

Siapa yang tidak kenal Tayo? Bus yang dapat berbicara ini memiliki banyak penggemar, khususnya balita. Kini, ibu bisa mengunduh game anak bertokoh sama secara gratis melalui smartphone. Tayo Garage Game dapat digolongkan sebagai game edukatif karena mengajak anak untuk mengerti cara perawatan bus, seperti mencuci bus dan mengganti oli.

Terdapat juga permainan petak umpet dan lagu-lagu yang bisa dinyanyikan oleh anak. Game anak ini mendapat rating 4.4 dan masih termasuk dalam 10 trending apps di Google Playstore kategori keluarga.

10. Supermarket

Masih ingat ketika kecil dahulu ibu bermain peran seolah-olah sedang mengoperasikan mesin kasir? Rasanya menyenangkan ya, bisa sesaat melakukan hal yang dilakukan orang dewasa. Anak-anak sekarang semakin familiar dengan aktivitas jual beli yang melibatkan pembayaran di kasir dengan menjamurnya minimarket. Melalui game edukatif Supermarket, anak tidak hanya bisa mencoba memindai item dan mencetak nota di mesin kasir, namun juga melakukan berbagai hal di dalam supermarket. Beberapa aktivitas dalam aplikasi ini adalah mencari makanan tersembunyi, menyortir berbagai jenis keju di ban berjalan, memisahkan sayuran yang segar dari yang busuk, menimbang berat buah dalam kantong, menyortir sampah untuk didaur ulang, serta mengantarkan belanjaan kepada pelanggan.

Cukup banyak ya pilihannya. Game ini sesuai untuk anak berusia 9-12 tahun. Dengan mengetahui berbagai aktivitas di dalam supermarket, anak akan terbuka wawasannya akan berbagai macam proses yang dilakukan oleh petugas yang ada.

Bagaimana Bu, lengkap sekali ya pilihannya. Jika dirasa perlu, ibu bisa mencobanya terlebih dahulu untuk memastikan game anak edukatif yang diunduh memang benar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak. Anak dengan usia yang lebih besar bisa juga dilibatkan untuk memilih langsung dengan batasan-batasan yang telah didiskusikan sebelumnya. Yang penting, ibu tidak sepenuhnya mempercayakan anak pada “pengasuhan” smartphone, walaupun yang mereka tonton berlabel edukatif. Kecuali, mereka dianggap sudah cukup umur. Meskipun demikian, bermain dengan permainan yang riil akan lebih bermanfaat bagi anak-anak. Memasak di dapur, bermain alat musik, mencuci kendaraan secara langsung akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan, khususnya jika dilakukan di usia dini. Game edukatif hanya sebagai penunjang dan tidak dapat menggantikan fungsi bermain yang sesungguhnya. Karena itu, tetap ajak anak untuk menggunakan seluruh anggota tubuh dan indera mereka saat bermain dan batasi penggunaan smartphone pada anak.

Baca juga: https://air-freight-guide.com/prabowo-bertemu-dengan-sby-akankah-demokrat-menjadi-koalisi-gerindra/

error: Content is protected !!