Februari 12, 2025

Air-freight-guide | Moda Transportasi Publik

Sarana transportasi baik di darat, laut ataupun udara yang tersedia untuk semua individu.

anggota dprd main slot
2023-08-31 | lovelyechidna50

Anggota DPRD DKI Diduga Main Judi Slot saat Rapat, Cinta Mega: Candy Crush Gitu

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Cinta Mega diduga bermain game judi slot saat mengikuti rapat paripurna, Kamis (20/7/2023). Rapat ini digelar di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat dan dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani.

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi kala itu berhalangan hadir, sehingga posisinya digantikan. Rapat tersebut diketahui membahas rancangan peraturan daerah (raperda) pertanggungjawaban pelaksanaan APBD DKI Jakarta Tahun 2022.

Sementara itu, aksi Cinta Mega yang diduga bermain game slot tertangkap kamera sebelah atas. Dari sana, terlihat jelas apa yang ada di tablet miliknya tersebut. Lantas, apakah benar anggota DPRD itu memainkan game judi? Berikut fakta-faktanya.

1. Akui Main Candy Crush

Cinta Mega membantah permainan yang ditampilkan di tabletnya itu game slot. Ia menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan Candy Crush. Lalu, ia juga mengaku setelahnya dilanjut dengan bermain Beer House. Ia menampik memainkan judi online.

“Enggak. enggak. Cuma Candy Crush gitu lucu ini gamenya. Kan tadi juga gak main kok yah,” kata Cinta saat dikonfirmasi wartawan.

2. Bantah Main Game saat Rapat

Cinta Mega juga membantah memainkan gim saat rapat paripurna sedang berlangsung. Ia mengaku bermain sembari menunggu rapat yang molor sekitar satu jam, yakni seharusnya pukul 13.00 WIB. Namun, baru dimulai pada pukul 14.15 WIB.

Ia mengaku bosan ketika rapat dihentikan sementara usai interupsi dari Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Bambang Kusumanto terganggu karena pengeras suara yang mati. Sembari alat itu diperbaiki, Cinta Mega memainkan gim dari tabletnya.

3. Dipanggil PDIP

Usai namanya viral karena diduga memainkan game slot saat rapat, Cinta Mega pun dipanggil pihak partainya, yakni PDIP. Ia menjelaskan bahwa panggilan itu bertujuan untuk meminta klarifikasi dirinya terkait berita yang sedang ramai di internet.

4. Akui Lelah Difitnah

Cinta Mega mengaku lelah karena terus-terusan menghadapi fitnah yang disebut tengah ditujukan kepadanya. Ia lantas meminta dikasihani dan berhenti dituduh karena sudah mempunyai banyak masalah yang harus ditangani.

5. Sudah Mengakui Kesalahan

Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono sudah memanggil Cinta Mega untuk dimintai klarifikasi. Menurutnya, jawaban Cinta dinilai rasional karena informasi dirinya yang diduga bermain game slot judi tersebut berasal dari awak media.

Gembong mengatakan, Cinta menjelaskan bahwa ia memainkan gim untuk mengisi waktu saat menunggu jadwal rapat yang molor. Sebab, ia merasa jenuh. Ia juga mengaku lupa tidak mematikan tabletnya, sehingga saat rapat terlihat sedang bermain.

Baca Juga : Mengapa Masyarakat, Khususnya Anak Muda Harus Melek Politik, Begini Alasannya

Padahal, ia tidak memainkan sama sekali permainan tersebut. Di sisi lain, Gembong memastikan bahwa Cinta sudah mengakui kesalahan dari perilakunya. Pesoalan ini pun menjadi pelajaran bagi dirinya dan fraksi PDIP. Ia berharap hal itu yang terakhir.

“Sudah mengakui ‘iya mas maaf saat itu jenuh saya. Soal etika kan kita hidup bersama-sama termasuk saya, semoga ini pertama dan terakhir untuk kita semua’,” kata Gembong menirukan ucapan Cinta.

Share: Facebook Twitter Linkedin
melek politik
2023-08-29 | lovelyechidna50

Mengapa Masyarakat, Khususnya Anak Muda Harus Melek Politik, Begini Alasannya

Dari era sebelumnya hingga era modern ini, keberadaan politik sangatlah mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat. Namun, masih banyak masyarakat yang memberikan sikap abai dan memiliki banyak alasan untuk tidak melek politik terhadap masalah politik dan tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang bidang politik.

Jumlah masyarakat yang kurang melek politik umumnya tergolong ke dalam kalangan anak muda. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat, terutama anak muda untuk melek politik sejak dini. Yuk, simak apa itu melek politik hingga alasan mengapa masyarakat harus melek politik!

Apa itu Melek Politik?

Melek politik merupakan kemampuan seorang individu untuk memahami, mengidentifikasi, dan terlibat dalam proses politik serta pemilihan umum. Individu yang melek politik mampu memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta dapat mengakses informasi tentang isu-isu politik dan kandidat yang ada dalam pemilihan umum.

Baca Juga : Pilpres 2024 Diprediksi Diikuti 3 Capres, Siapa Saja Calonnya

Selain itu, mereka juga mampu menganalisis informasi yang diberikan oleh media massa dan melakukan pemilihan dengan cara yang rasional. Dengan begitu, ketika berhadapan dengan proses politik seperti pemilihan umum, individu dapat memiliki kemampuan dalam memilih dengan tepat sesuai dengan aspirasi dan kesadaran politiknya.

Urgensi Melek Politik

Untuk mengawali kehidupan demokrasi, mendukung terciptanya kontrol sosial, serta menjamin pemerintahan yang bersih, kita harus membentuk masyarakat yang memiliki kesadaran politik yang cukup. Kesadaran politik atau melek politik ini berarti bukan hanya mengetahui cara kerja dan sistem politik, tetapi juga memahami bagaimana politik dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

Hal ini penting dilakukan agar kita bisa berpartisipasi aktif dalam mencapai kehidupan yang diinginkan. Belajar dari pencatatan sejarah, kemerdekaan Indonesia pun tidak hanya dicapai melalui perang gerilya atau tindakan peperangan lainnya, tetapi juga melalui banyak gerakan politik dan diplomasi di tingkat internasional. Oleh karena itu, melek politik sangatlah penting dalam memastikan keberhasilan pemerintahan Indonesia yang berkelanjutan.

Alasan Mengapa Masyarakat Harus Melek Politik

Agar kamu lebih memahami pentingnya melek politik, yuk simak alasan mengapa masyarakat terutama anak muda harus melek politik!

1.     Mengkritik kebijakan pemerintah secara objektif

Ketika masyarakat melek politik, maka mereka dapat mengevaluasi kebijakan pemerintah dengan cara yang lebih objektif. Mereka dapat membandingkan kebijakan tersebut dengan kebijakan di tempat atau negara lain dengan kondisi mirip atau serupa. Masyarakat juga dapat memberikan kritik yang konstruktif terhadap kebijakan pemerintah tersebut.

2.     Meningkatkan sikap toleransi dalam masyarakat

Dalam politik, banyak terjadi perbedaaan perspektif atau pandangan yang dapat memicu terjadinya konflik antar kelompok masyarakat. Namun, ketika masyarakat melek politik, maka mereka bisa lebih paham akan perbedaan pandangan dan memiliki sikap toleransi yang jauh lebih baik dalam menerima perbedaan pandangan yang terjadi.

3.     Melawan dan menghentikan penyebaran berita palsu

Dalam era digital seperti sekarang ini, penyebaran berita palsu atau hoaks sangat rentan terjadi dan dapat mempengaruhi opini masyarakat. Dengan melek politik, masyarakat bisa mengidentifikasi berita palsu dan melakukan tindakan yang tepat untuk mencegah penyebab terjadinya fenomena hoaks tersebut.

4.     Memilih pemimpin yang berkualitas

Semakin banyak masyarakat yang melek politik, maka semakin banyak Rtp Slot pula jumlah masyarakat yang memiliki kemampuan untuk memilih pemimpin dengan kualitas yang baik. Pemimpin yang berkualitas akan mampu memimpin masyarakat dengan lebih baik dan mengambil keputusan yang tepat demi kemajuan negara.

5.     Menjadi calon pemimpin masa depan Indonesia

Bukan hanya dapat memilih pemimpin yang berkualitas, anak muda yang melek politik juga memiliki peluang untuk menjadi calon pemimpin untuk masa depan Indonesia. Mereka dapat belajar dari pengalaman pemimpin saat ini dan mengetahui apa saja kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, mereka dapat memimpin dengan baik di masa depan kelak.

6.     Kita masa bangsa depan

Alasan selanjutnya mengapa masyarakat harus melek politik adalah karena masyarakat yang melek politik merupakan masa depan bangsa. Kita memiliki tanggung jawab untuk membangun negara yang jauh lebih baik dan mampu memberikan kontribusi yang positif dalam pembangunan negara.

7.     Memperluas pengetahuan

Melek politik juga dapat memperluas pengetahuan seseorang tentang berbagai aspek politik, seperti sistem pemerintahan, partai politik, dan lain-lain. Pengetahuan ini dapat membantu seseorang untuk mengambil keputusan yang tepat dalam politik.

8.     Cara Menyuarakan Pendapat

Dengan melek politik, masyarakat dapat menyuarakan pendapat mereka secara lebih baik dan tepat. Mereka dapat memberikan pandangan yang lebih konstruktif terhadap kebijakan pemerintah atau masalah politik yang terjadi.

Kuasai Political Marketing dengan Mudah

Politik memang memiliki banyak atribut dan memerlukan pembahasan yang mendalam. Jika kamu ingin mulai menjadi melek politik, atau bahkan ingin menjadi penggiat politik, kamu bisa mengikuti program Executive Mini MBA Political Marketing di Kuncie.

Political Marketing atau pemasaran politik menjadi salah satu unsur penting dalam dunia politik. Tujuan dari pemasaran politik ini adalah agar bisa menyampaikan pesan atau komunikasi secara tepat sasaran untuk masyarakat. Nah, program Executive Mini MBA Political Marketing di Kuncie menjadi program pertama & satu-satunya yang setingkat dengan MBA. Dalam 10 minggu proses belajar, kamu sudah bisa menguasai pemasaran politik, lho!

Share: Facebook Twitter Linkedin
kandidat capres 2024
2023-08-27 | lovelyechidna50

Pilpres 2024 Diprediksi Diikuti 3 Capres, Siapa Saja Calonnya

Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 diprediksi diikuti oleh tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Tiga nama yang diramal bakal maju sebagai calon RI-1 yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. “Saya tetap haqqul yaqin Pilpres 2024 akan diikuti 3 pasang capres cawapres,” kata Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi kepada Kompas.com, Selasa (28/2/2023).

Menurut Ari, besar kemungkinan Anies Baswedan diusung oleh Koalisi Perubahan, kerja sama tiga partai yang sejak lama digagas oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pendeklarasian Anies

Anies sendiri sudah dideklarasikan sebagai kandidat capres Nasdem sejak Oktober 2022 lalu. Belakangan, Demokrat dan PKS menyatakan dukungan mereka buat mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Sementara, Prabowo diyakini maju ke panggung pilpres lewat koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang dibentuk Partai Gerindra bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sejak Agustus tahun lalu, Prabowo memang telah menyatakan kesiapannya https://thedependentartfair.info/ kembali bertarung di pentas pemilu di bawah bendera Gerindra. Terakhir, Ganjar Pranowo diprediksi dijagokan oleh PDI Perjuangan yang diramal berkongsi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) besutan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Penunjukan Ganjar

“Peluang Ganjar cukup besar untuk menang, sehingga semakin besar pula peluangnya mendapat rekomendasi dari PDI-P. Apalagi PDI-P sudah bertekad untuk menang hattrick, jadi tidak ada cara lain selain mencapreskan Ganjar,” ujar Ari. Perihal cawapres, kata Ari, ada peluang Ganjar disandingkan dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Duet keduanya belakangan digembar-gemborkan oleh PAN.

Sementara, Prabowo kemungkinan bakal berlaga dengan sosok cawapres yang disodorkan PKB. Melihat gelagatnya, PKB tampaknya bakal mengusulkan nama ketua umum mereka, Muhaimin Iskandar, untuk menjadi calon RI-2.

Namun, tak menutup peluang sosok Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parwansa direkomendasikan sebagai calon pendamping Prabowo. “Khofifah bisa menjadi representasi gender, dukungan politik yang teruji di Jatim, pengalaman di birokrasi yang terentang lama sebagai Menteri Sosial, serta basis Fatayat Nahdlatul Ulama,” kata Ari.

Prabowo

Sementara, sosok cawapres Anies masih menjadi tanda tanya. Meski, tak dapat dipungkiri bahwa Demokrat dan PKS masih menginginkan kader masing-masing yang menjadi calon RI-2. “Untuk Anies akan lebih tepat jika menarik cawapres yang berasal dari non PKS dan non Demokrat agar memperluas pasar dukungan,” tutur dosen Universitas Indonesia (UI) itu.

Seperti diketahui, sosok Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto sejak lama digadang-gadang sebagai kandidat capres Pemilu 2024. Nama ketiganya selalu bertengger di tiga besar elektabilitas figur capres menurut survei berbagai lembaga. Belakangan, Ganjar mengantongi tingkat elektoral tertinggi mengalahkan Prabowo dan Anies.

Baca Juga : Safari Politik Anies Baswedan Disorot, Kapan Kampanye Pilpres 2024 Dimulai?

Namun demikian, Gubernur Jawa Tengah itu hingga kini belum dideklarasikan sebagai kandidat capres oleh partainya, PDI Perjuangan. Hanya saja, namanya masuk dalam bursa capres sejumlah partai politik. Sementara, sejak Agustus 2022 lalu, Prabowo telah mengumumkan kesiapannya maju sebagai capres Partai Gerindra. Partai yang dia pimpin pun sudah resmi berkoalisi dengan PKB.

Selain itu, sosok Anies dideklarasikan sebagai capres Partai Nasdem sejak Oktober 2022. Belakangan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut juga mendapat dukungan dari Partai Demokrat dan PKS. Adapun pendaftaran capres dan cawapres Pemilu 2024 baru akan dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Oktober 2023.

Share: Facebook Twitter Linkedin
film warkop
2023-08-25 | lovelyechidna50

Daftar Film komedi Indonesia era 70-90an ini lucunya abadi, Dijamin Ngakak Banget

Sejak dulu film menjadi media hiburan bagi masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Di Tanah Air sendiri, dunia perfilman memiliki sejarah yang panjang dan sempat menjadi raja di negara sendiri pada tahun 1980-an, ketika film Indonesia merajai bioskop-bioskop lokal. Film-film yang terkenal pada saat itu antara lain adalah Catatan si Boy, Blok M dan masih banyak film lainnya. Bintang-bintang muda yang terkenal pada saat itu antara lain Onky Alexander, Meriam Bellina, Lydia Kandou, Nike Ardilla, Paramitha Rusady, Desy Ratnasari.

Namun dari versi yang dilansir brilio.net dari bobo.grid, industri perfilman di Indonesia disebutkan ternyata sudah ada sejak tahun 1926. Tetapi baru tanggal 30 Maret 1962 ditetapkan sebagai Hari Perfilman Nasional. Semasa perkembangannya, genre film di Indonesia semakin https://www.nighthawkrottweilers.com/ berkembang, film komedi salah satunya.

Film komedi di Indonesia memang sangat banyak bermunculan sejak era 1970 sampai 1990. Artis-artisnya pun bisa dibilang itu-itu saja, misalnya sepertinya Benyamin Sueb, Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro), dan masih banyak yang lainnya. Nah, tapi kamu tahu nggak sih, film-film komedi dalam negeri apa saja yang dianggap paling lucu, paling laris dan melegenda sampai saat ini?

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Minggu (18/11), berikut deretan film komedi Indonesia yang lucunya bisa dibilang abadi. Dijamin pasti tetap ketawa kalau kamu nonton lagi.

1. Mana Tahaaan (1979)

Film komedi legendaris ini adalah film pertama Warkop DKI yang diproduksi pada tahun 1979 dan disutradarai oleh Nawi Ismail, serta dibintangi antara lain oleh Elvy Sukaesih, Rahayu Effendi dan Kusno Sudjarwadi.

Cerita berawal dari Slamet (Dono) dan Paijo (Indro) yang sedang menaiki kereta untuk kuliah di Jakarta dari kampung mereka di Purbalingga. Mereka berdua pun tinggal di sebuah rumah kost. Namun di sini banyak terjadi kejadian lucu, salah satunya ketika mereka berdua mulai berkawan dengan dua sahabatnya lagi, yakni Poltak (Nanu) dan Sarwani (Kasino).

Film Mana Tahan pada awal tahun 1980-an mampu menyedot 400.816 penonton. Angka tersebut tentu sangat fantastis di tengah situasi perfilman Indonesia kala itu.

2. Benyamin Biang Kerok (1972)

Film komedi Indonesia ini dirilis tahun 1972 dengan sutradara Nawi Ismail. Film ini dibintangi antara lain oleh Benyamin S dan Ida Royani sebagai para tokoh utamanya. Ceritanya Pengki (Benyamin S) yang berprofesi sebagai sopir selalu mengerjai majikannya, Johan (A Hamid Arief), istrinya dan mertuanya. Dengan licik ia menjual bensin mobil, berlagak jadi tuan besar dengan mobil tuannya dan merayu gadis-gadis cantik.

Baca Juga : Beberapa Film Komedi Thailand Paling Lucu, Dijamin Bikin Gak Berhenti Ketawa

Pengki pun selalu lolos dari ulahnya meski telah banyak merugikan orang lain, kecuali kejadian terakhir ketika dua gadis cantik yang dikencaninya sama-sama datang ke rumah majikannya yang diaku sebagai rumahnya sendiri. Tamatlah riwayatnya sebagai sopir. Ia dipecat langsung oleh majikannya.

3. Ratu Amplop (1974)

Film komedi ini dirilis pada tahun 1974 dengan disutradarai oleh Nawi Ismail. Film ini dibintangi antara lain oleh Benyamin S dan Ratmi B-29. Diceritakan Beni (Benyamin S) telah lama berpacaran dengan Ida (Ida Royani), tapi malah terpikat pada Ratmi (Ratmi B-29) yang berhasil meraih gelar ratu.

4. Kejarlah Daku Kau Kutangkap (1986)

Film ini dianggap salah satu film komedi yang paling sukses di Indonesia. Dengan akting cemerlang dan dialog yang cerdas, film ini menjadi film terlaris kelima di Jakarta pada tahun 1986. Film ini pun akhirnya dibuat ulang sebagai sinetron pada tahun 2002.

5. Gengsi Dong (1980)

Film komedi yang disutradarai oleh Nawi Ismail ini dibintangi oleh Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro), Camelia Malik dan Zainal Abidin yang diproduksi pada tahun 1980.

6. Dongkrak Antik (1982)

Film ini juga termasuk film komedi legendaris Indonesia. Sebab Dongkrak Antik ini adalah film kedua Warkop DKI. Film yang disutradarai oleh Arizal pada tahun 1982 ini dibesut oleh PT Parkit Film milik Raam Punjabi setelah film Pintar Pintar Bodoh.

7. Chips (1982)

Chips (Cara Hebat Ikut Penanggulangan Sosial) adalah sebuah film komedi Indonesia yang diproduksi pada tahun 1982. Film yang disutradarai oleh Iksan Lahardi ini dibintangi oleh Dono, Kasino, Indro, yang tak lain tak bukan adalah Warkop DKI.

Film komedi klasik ala Warkop DKI ini terinspirasi dari kesuksesan serial TV Amerika yang berjudul mirip dan sangat terkenal pada era awal hingga medio 80-an, yaitu California Highway Patrols (CHiPs).

Kali ini trio Dono-Kasino-Indro bekerja sebagai petugas pelayanan masyarakat partikelir (swasta), khusus di bidang keamanan dan ketertiban. Selain Warkop DKI, film ini juga dibintangi oleh mendiang Panji Anom sebagai boss Chips, dan Sherly Malinton sebagai kekasih Dono.

Share: Facebook Twitter Linkedin
film komedi thailand
2023-08-23 | lovelyechidna50

Beberapa Film Komedi Thailand Paling Lucu, Dijamin Bikin Gak Berhenti Ketawa

Thailand memang gak pernah gagal menggabungkan berbagai macam genre ke dalam satu film. Dibumbui dengan kisah asmara, pesan moral, hingga horor, film-film Thailand selalu menghadirkan cerita yang fresh dan berbeda.

Nah, buat kamu penggemar film Thailand, wajib banget buat nonton deretan film komedi Thailand berikut ini. Dijamin bakal bikin kamu terhibur dan ngakak seharian. Cocok banget ditonton buat teman makan siang atau saat waktu senggang!

1. Crazy Little Thing Called Love (2010)

Para pencinta film Thailand pasti sudah gak asing sama cerita P’ Shone dan Nam di film “Crazy Little Thing Called Love”. Menceritakan cinta pertama, film Thailand bergenre komedi-romantis ini dijamin bikin kamu ikut senyum-senyum.

2. Bangkok Traffic Love Story (2009)

“Bangkok Traffic Love Story” merupakan salah satu film romance-comedy terbaik Thailand. Ceritanya relate banget sama kalian yang temennya udah banyak yang nikah, lho!

3. Cool Gel Attack (2010)

Kalau mau film yang unik dan aneh tapi lucu, coba nonton “Cool Gel Attack”. Film komedi Thailand ini menceritakan tentang serangan makhluk aneh berbentuk gel. Dijamin bikin ngakak!

4. The Little Comedian (2010)

Punya keluarga berbakat memang sebuah berkah. Tapi, bagaimana jika kamu jadi satu-satunya anggota yang tidak mewarisi bakat tersebut? Nah, itulah yang dirasakan oleh Tok di film “The Little Comedian”.

5. Hello Stranger (2010)

“Hello Stranger” adalah film komedi Thailand yang menceritakan tentang dua orang asing yang nggak sengaja bertemu saat sedang liburan di Korea. Meski gak tahu nama satu sama lain, keduanya melewati berbagai kejadian lucu dan menarik saat menghabiskan waktu bersama.

6. SuckSeed (2011)

Nah, “SuckSeed” ini juga salah satu film komedi Thailand yang punya banyak penikmat. Bercerita tentang tiga orang sahabat, penonton akan dibawa ke dalam keseruan mereka saat membentuk sebuah band.

7. ATM Errack Error (2012)

“ATM Errack Error ” bercerita tentang petualangan dua orang karyawan yang berusaha memperbaiki ATM yang error. Berkat ceritanya yang kocak dan bikin ngakak, film ini bahkan disebut sebagai film komedi Thailand tersukses, lho!

8. My Name is Love (2012)

“My Name is Love” bercerita tentang seorang perempuan bernama Kerr yang berubah 180 derajat setelah cintanya ditolak. Lucunya, setelah ia berubah, banyak laki-laki mengantre untuk menyatakan cinta padanya.

9. Make Me Shudder (2013)

“Make Me Shudder” bercerita tentang sekumpulan siswa yang nekat bermain di sebuah gedung angker. Bertemu dengan banyak sekali hantu, tingkah konyol mereka dijamin bakal mengocok perut kalian.

10. Pee Mak (2013)

Hadir dalam genre horor dan komedi. “Pee Mak” menceritakan tentang Mak yang tidak tahu jika istri dan anaknya telah meninggal. Memiliki empat orang kawan yang konyol, tingkah keempatnya bikin ngakak.

11. Suddenly Twenty (2016)

“Suddenly Twenty” bercerita tentang seorang nenek berusia 70 tahun yang tiba-tiba kembali berusia 20 tahun. Punya paras yang sangat cantik, ia kemudian disukai oleh banyak pria.

12. Teacher’s Diary (2014)

Film ini bercerita tentang dua orang guru di sebuah sekolah apung. Meski belum pernah bertemu, dua orang ini saling memahami satu sama lain hanya karena sebuah diary. Kisah para siswa di film “Teacher’s Diary” ini lucu-lucu, lho!

13. I Fine Thank You I Love You (2014)

“I Fine Thank You I Love You” bercerita tentang Yim yang dicampakkan oleh kekasihnya, Kaya, karena tidak bisa berbahasa Inggris. Nah, perjuangan Yim dalam merebut kembali hati Kaya ini menghibur banget!

14. May Who (2015)

“May Who” bercerita tentang Pong yang mengetahui kekuatan tersembunyi yang dimiliki oleh May. Kemudian keduanya menjadi dekat dan sering melakukan hal konyol bersama setelah Pong membuat sebuah komik tentang May dan kekuatannya.

15. Back to 90’s (2015)

Dalam film “Back to 90’s”, Kong tidak sengaja kembali ke masa lalu dan bertemu dengan versi muda ayahnya. Interaksi ayah dan anak yang jadi teman seumuran ini dijamin bikin ketawa.

16. App War (2018)

“App War” bercerita tentang persaingan sengit dua start-up pembuat aplikasi game. Dua-duanya gak mau kalah, film komedi Thailand ini dijamin bakal buat kamu ngakak dengan tingkah konyol yang dilakukan oleh para tokohnya.

17. Mr. Hurt (2017)

“Mr. Hurt” bercerita tentang seorang pemain tenis profesional yang mengalami patah hati saat lamarannya ditolak oleh mantan pacar. Ngenes banget, kisahnya dijamin bikin ngakak.

18. Brother of The Year (2018)

Gak akur merupakan hal yang wajar dalam kehidupan kakak dan adik. Nah, kalian yang punya saudara pasti bisa relate banget dengan tingkah konyol dua bersaudara dalam film “Brother of The Year” ini.

19. Bikeman (2018)

“Bikeman” menceritakan tentang Sakkarin yang mengaku bekerja sebagai karyawan bank, padahal ia bekerja sebagai sopir ojek. Gerak-geriknya mulai dicurigai, kelucuan film ini pun dimulai.

20. Friend Zone (2019)

“Friend Zone” menceritakan dua orang sahabat yang terjebak friend zone. Melakukan perjalanan ke luar kota bersama, tingkah konyol dua sahabat ini dijamin bikin kamu terhibur.

21. Al Love You (2022)

Buat kamu yang belum bisa move on dengan film “Crazy Little Thing Called Love”, wajib banget buat nonton film “Al Love You”. Pasalnya dalam film ini, Mario Maurer akan beradu peran kembali dengan Baifern Pimchanok setelah 12 tahun lamanya. Dijamin gak kalah dengan film mereka yang pertama deh.

Baca Juga : 10 Komedian Terkenal di Dunia yang Siap Mengocok Perutmu

22. London Sweeties (2019)

“London Sweeties” menceritakan tentang Pron yang pergi ke London, Inggris, untuk menghadiri pernikahan saudaranya. Ia pun mengajak beberapa temannya ikut ke sana dan tinggal satu rumah.

23. Bookworm Beauty (2021)

Film ini menceritakan tentang seorang gadis perempuan kutu buku yang jenius. Sayangnya, kejeniusan tersebut tidak serta merta membuat An mudah bersosialisasi. Justru ia dijauhi karena penampilannya yang tidak menarik. Namun, suatu hari ia menemukan buku berjudul “The Book of Love”, buku yang bisa mengabulkan seluruh keinginannya jika ia bisa memecahkan kodenya.

24. Pee Nak (2019)

Sesuai dengan judulnya, film “Pee Nak” menceritakan teror dari hantu penunggu kuil bernama Pee Nak. Bukannya horor, film komedi Thailand ini justru bakal buat kamu ngakak habis-habisan karena tingkah Pee Nak dan biksu-biksu lainnya yang kocak.

25. Low Season (2020)

Apa jadinya jika dua orang yang patah hati tiba-tiba dipertemukan dalam pelariannya? Apalagi salah satu dari mereka diberikan kemampuan untuk bisa melihat hantu. Langsung tonton aja kisah cinta Lin dan Pud di tengah gangguan para hantu.

26. The Con-Heartist (2020)

“The Con-Heartist” bercerita tentang Ina yang ditipu oleh sang mantan. Sebagai usaha balas dendam, Ina meminta bantuan seorang penipu yang sebelumnya hampir menipu dirinya.

27. Pee Nak 2 (2020)

Melanjutkan cerita di film pertama, film “Pee Nak 2” masih berkutat dengan kuil Thamma Nakanimitr yang terkenal dengan keangkerannya. Lucunya, mereka justru datang ke kuil tersebut. Tentu saja, kedatangan mereka sudah disambut oleh hantu penunggu kuil. Alih-alih berteriak histeris, kamu akan dibuat kram perut karena kebanyakan tertawa melihat aksi konyol hantu dan keempat biksu tersebut.

Share: Facebook Twitter Linkedin
komedian terkenal
2023-08-21 | lovelyechidna50

10 Komedian Terkenal di Dunia yang Siap Mengocok Perutmu

Pelaku komedi memiliki tempat tersendiri di hati para penonton. Lewat aksinya yang konyol dalam sebuah acara atau pun film, mereka mampu membuat penonton tertawa, bahkan menangis melihat tingkahnya yang absurd.

Ada banyak komedian terkenal di dunia yang cukup ikonik dan sukses menghibur penonton dengan karyanya. Tak terkecuali dengan para komedian yang berasal dari Hollywood.

Nah, biar kamu tidak penasaran dengan sosok komedian tersebut, kali ini, Bacaterus akan membahas deretan komedian terkenal di dunia yang mampu mengocok perut penonton dalam artikel di bawah. Siapa saja mereka? Berikut adalah daftarnya.

1. Jimmy Fallon

Siapa yang tidak kenal dengan komedian Jimmy Fallon? Pria situs judi bola terbesar kelahiran bulan September tahun 1974 ini merupakan aktor dan pembawa acara yang cukup terkenal di Amerika Serikat. Berbagai judul film dan acara TV sempat dimainkan olehnya. Beberapa diantaranya seperti Taxi (2004), Fever Pitch (2005), Whip It (2009) dan Band of Brothers (2001).

Selain bermain film, suami dari Nancy Juvonen ini juga dikenal karena kesuksesannya memandu beberapa program talkshow seperti The Tonight Show Starring Jimmy Fallon (2014-sekarang), Saturday Night Live (1998-2004) dan Late Night with Jimmy Fallon (2009-2013). Kepiawaiannya dalam memandu acara membuatnya cukup bertahan di industri hiburan.

Ia diketahui memiliki prestasi yang cukup membanggakan untuk karier komedinya. Jimmy sempat meraih penghargaan Emmy Primetime untuk Aktor Tamu Terbaik di Serial Komedi.  Selain itu, ia juga berhasil meraih penghargaan Grammy untuk Album Komedi Terbaik berjudul Blow Your Pants Off pada tahun 2013.

2. Rowan Atkinson

Rowan Atkinson dikenal berkat perannya sebagai Mr Bean. Meski karakter yang dimainkannya hampir tidak pernah bersuara, namun dengan ekspresi wajah dan tingkahnya yang absurd, ia selalu berhasil membuat penonton tertawa. Atkinson sendiri disebut sebagai salah satu dari 50 orang terlucu di Inggris.

Selain kerap tampil dalam berbagai serial televisi, pria kelahiran Consett, County Durham, Inggris pada tahun 1955 ini juga sempat muncul dalam sejumlah film layar lebar, seperti Bean (1997), Mr. Bean’s Holiday (2007), Rat Race (2001), Scooby-Doo (2002) dan Johnny English (2003).

3. Eddie Murphy

Edward Regan Murphy atau yang dikenal dengan nama panggung Eddie Murphy adalah salah satu komedian asal Amerika Serikat yang sukses mencuri perhatian penonton lewat sejumlah film seperti Doctor Dolittle (1998), Shrek (2001), I Spy (2002) dan Meet Dave (2008). Pria pemilik tinggi 177 cm ini dikenal karena suaranya yang khas dan pembawaannya yang kocak.

Sejak debutnya di program televisi Saturday Night Live, nama Eddie Murphy memang semakin meroket. Selain aktif di industri televisi dan film, ia juga kerap tampil dalam pertunjukan teater dan panggung musik. Prestasinya di industri hiburan sendiri tidak main-main.

Ia diketahui sempat meraih penghargaan Prestasi Seumur Hidup atau Lifetime Achievement di ajang Critics Choice Awards pada tahun 2020 silam. Hal tersebut tentu membuktikan dedikasinya yang tinggi di industri hiburan.

4. Ben Stiller

Benjamin Edward Stiller atau Ben Stiller adalah aktor, sutradara, sekaligus produser kelahiran New York, Amerika Serikat di tahun 1965. Ben dikenal berkat penampilannya dalam sejumlah film seperti Zoolander (2001), Duplex (2003), Meet the Parents (2000), There’s Something About Mary (1998), Dodgeball: A True Underdog Story (2004), Madagascar (2005), Tropic Thunder (2008) dan Night at the Museum (2006).

Popularitas Ben sebagai komedian mulai diperhitungkan pasca kemunculannya dalam program The Ben Stiller Show (1992-1995). Dalam program tersebut, ia berhasil mencuri perhatian penonton dengan aksi kocaknya yang menghibur. Bakatnya sebagai komedian diketahui menurun dari sang ayah, Jerry Stiller, yang merupakan seorang veteran komedian yang cukup terkenal di Amerika Serikat.

5. Adam Sandler

Adam Sandler adalah salah satu komedian yang cukup dikenal oleh para penggemar di seluruh dunia. Memulai karir sejak tahun 1989, pria kelahiran Brooklyn, New York, Amerika Serikat pada tahun 1966 ini diketahui sukses mencuri perhatian dengan berbagai aksi kocaknya dalam berbagai judul film dan drama komedi.

Beberapa karyanya yang cukup dikenang antara lain Punch-Drunk Love (2002), Just Go With It (2011), 50 First Dates (2004), Click (2006), Bedtime Stories (2008) dan Hotel Transylvania (2012). Di tahun 2020, Adam kembali menghibur penggemar lewat film berjudul Hubie Halloween (2020) yang tayang di Netflix.

Di film tersebut, ia memerankan karakter Hubie Dubois, seorang pria dewasa yang kerap diejek oleh anak-anak dan orang dewasa yang ada di sekitarnya.

6. Will Ferrell

John William Ferrell atau lebih populer dengan nama Will Ferrell adalah aktor sekaligus komedian terkenal di dunia yang selalu berhasil mengocok perut para penonton dengan aktingnya yang lucu. Pria kelahiran bulan Juli di tahun 1967 ini diketahui memulai karirnya di tahun 1995, dengan bermain dan sebuah serial TV berjudul On Our Own.

Baca Juga : Komedi Jepang. Cocok Nggak Ya Buat Selera Orang Indonesia?

Namanya sendiri mulai dikenal luas oleh para penggemar setelah muncul di beberapa program televisi dan film, seperti Saturday Night Live (1995-2002), Anchorman: The Legend of Ron Burgundy (2004), Elf (2003) dan Step Brothers (2008). Berkat dedikasinya dalam menghibur penonton, Will sendiri diketahui menjadi salah satu komedian yang menerima penghargaan bintang di Hollywood Walk of Fame.

7. Jim Carrey

Komedian selanjutnya yang tidak kalah menghibur adalah Jim Carrey. Pria kelahiran Ontario ini dikenal lewat perannya sebagai pahlawan bertopeng dalam aksi komedi slapstick pahlawan super, The Mask (1994). Ia sendiri pertama kali debut di dunia televisi dalam program The All-Night Show (1980-1981).

Popularitas Jim semakin meningkat setelah dirinya bermain dalam sejumlah film seperti Ace Ventura: Pet Detective (1994), Dumb and Dumber (1994), Liar Liar (1997), The Truman Show (1998), Bruce Almighty (2003) dan How the Grinch Stole Christmas (2000).

Selain tingkahnya yang absurd, ekspresi wajahnya yang unik kerap berhasil membuat para penonton tersenyum. Jim Carrey sendiri disebut sebagai salah satu komedian sukses yang memiliki penghasilan tertinggi di Hollywood.

7. Robin Williams

Robin Williams adalah salah satu aktor sekaligus komedian terbaik asal Amerika Serikat. Ia memulai debut aktingnya dengan berperan sebagai Mork di drama komedi Mork & Mindy yang tayang pada tahun 1978 sampai tahun 1982.

Sebelum debutnya tersebut, pria kelahiran Chicago di tahun 1951 ini sempat mencuri perhatian dengan menjadi komedian tunggal di San Francisco. Selain piawai melawak, ia juga dikenal sebagai aktor jenius yang selalu sukses memerankan berbagai karakter unik.

Beberapa filmnya yang sempat menyita perhatian penonton antara lain Good Morning, Vietnam (1987), Awakenings (1990) dan Jumanji (1995). Berkat kemampuan aktingnya yang baik, Robin diketahui berhasil meraih Penghargaan Oscar sebagai Aktor Pendukung Terbaik untuk perannya dalam film Good Will Hunting (1997).

9. Jack Black

Thomas Jack Black atau Jack Black adalah komedian lainnya yang juga sukses penghibur penonton dengan aksinya yang gila. Jack lahir di California pada tahun 1969. Selain dikenal sebagai seorang pelawak, ia juga dikenal sebagai seorang musisi yang tergabung dalam grup band Tenacious D.

Jack Black dikenal untuk perannya dalam beberapa film sukses seperti Jumanji: The Next Level (2019), High Fidelity (2000), School of Rock (2003), Shallow Hal (2001), Orange County (2002) dan Tropic Thunder (2008).

Saat ini, aktor pemeran Professor Sheldon “Shelly” Oberon di film Jumanji sedang menekuni profesi barunya sebagai seorang YouTuber gaming. Ia diketahui bekerja sama dengan putranya, Samuel, yang bertugas sebagai videographer sekaligus editor untuk proyeknya tersebut.

10. Jonah Hill

Jonah Hill adalah salah satu aktor sekaligus komedian terkenal di dunia yang mulai mendapat perhatian penonton setelah aksinya berperan dalam beberapa judul film seperti 21 Jump Street (2012), Click (2006), The 40-Year-Old Virgin (2005), Superbad (2007), Knocked Up (2007) dan Django Unchained (2012).

Pria yang dikenal dengan tubuh tambunnya ini sukses membuat penonton tertawa dengan aksinya yang polos dan lugu. Di tahun 2018, pria yang telah menginjak usia 37 tahun ini terlihat mulai merubah image yang lucu menjadi sosok yang lebih berotot dan ramping. Hal itu dapat dilihat dari serial televisi berjudul Maniac (2018) yang dibintanginya.

Demikianlah pembahasan tentang 10 komedian terkenal di dunia yang berhasil Bacaterus rangkum. Kehadiran para komedian memang menambah warna ceria di industri perfilman. Kira-kira komedian mana yang menjadi kesukaanmu? Tulis komentar di bawah, ya!

Share: Facebook Twitter Linkedin
komedi jepang
2023-08-18 | lovelyechidna50

Komedi Jepang. Cocok Nggak Ya Buat Selera Orang Indonesia?

Setiap negara pasti memiliki budaya komedi yang unik dan menarik, termasuk Slot777 negara Jepang. Komedi Jepang memiliki karakteristik tersendiri dan berbeda terlebih dengan budaya barat. Pasalnya, orang Jepang kerap memisahkan antara komedi dengan kehidupan sehari-hari mereka.

Hal itulah yang menjadikan komedi begitu istimewa di Jepang dan tidak ditemui di negara manapun. Jepang memiliki 4 jenis komedi, yang masing-masing komedi memiliki ciri khas tersendiri, baik secara pembawaan, cerita, maupun comedian yang membawakannya. Namun, sebelum mengetahui lebih banyak soal hal tersebut, simak dulu sejarah komedi Jepang berikut ini.

Mengenal Sejarah Komedi Jepang

Orang Jepang sering dianggap memiliki karakter yang serius dan tanpa humor sama sekali. Pasalnya, orang Jepang cenderung memisahkan antara humor dengan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, orang Jepang memiliki tradisi “curated laughter” atau sebagai pertunjukkan live comedy, di mana orang Jepang dapat dengan bebas tertawa dan melepaskan diri dari kehidupan keseharian.

Dari situlah dimulai perkembangan dan evolusi dari pertunjukkan komedi di Jepang. Komedi tradisional Jepang yang tertua adalah manzai yang berasal dari festival tradisional zaman Heian. Kemudian, komedi tersebut berlanjut ke zaman Edo dan juga Taisho (1912-1926) hingga sekarang ini (※).

Setelah itu, muncul komedi Jepang bernama rakugo yang menjadi hiburan bagi orang-orang kelas bawah atau orang-orang kota yang bekerja di bidang industrial. Rakugo berbeda dengan Manzai karena rakugo lebih mengandalkan dialog dan cerita atau bisa dibilang rakugo adalah stand-up komedi khas Jepang.

Semakin majunya teknologi di Jepang juga membuat humor Jepang mengalami perkembangan. Misalnya, yaitu munculnya owarai yaitu pertunjukkan komedi yang modern dan biasanya disiarkan di televisi, seperti di game ataupun variety show. Meskipun owarai begitu booming, namun baik manzai, kyogen, dan juga rakugo masih sering ditampilkan di Jepang hingga kini.

Artikel Pilihan

Di atas telah dijelaskan bagaimana sejarah komedi Jepang, yang pada awalnya hanya mengenal 2 jenis saja dan kini menjadi 4 jenis komedi. Oleh karena itu, di Jepang, komedinya begitu berkembamg hingga sekarang ini. Meskipun begitu, Jepang memiliki karakter komedi tersendiri dan berbeda dengan negara-negara barat pada khususnya.

Misalnya, terlihat pada pertunjukkan manzai dan rakugo, dialog maupun ceritanya selalu diiringi dengan ekspresi dan gerak tubuh yang seringkali dilebih-lebihkan. Hal ini sebagai simbol agar penontonnya bebas ikut tertawa karena orang Jepang cenderung ‘kaku’. Kemudian, perbedaan mencolok lainnya adalah humor Jepang selalu membatasi antara komedi dan politik.

Jika negara barat seperti Amerika akan memasukkan politik ketika membawakan komedi, hal ini begitu berbeda di negara Jepang. Di Jepang, menggabungkan komedi dan politik adalah hal yang tabu. Dengan pendekatan humor yang lebih serius, bisa dibilang orang Jepang menganggap tertawa bukanlah bagian penting dari kehidupan sehari-hari.

Namun, karena hadirnya owarai, generasi muda Jepang menjadi tidak terlalu kaku ketika membawakan komedi meskipun masih memiliki batasan tertentu. Pasalnya, selera humor pada suatu negara pasti berasal dari budaya dan juga sejarah bertahun-tahun lamanya.

Kemudian, komedi Jepang lebih menekankan pada interaksi penonton. Oleh karena itu, owarai direkam langsung di depan penonton di studio dan mempertahankan aspek keterlibatan penonton. Bisa juga mereka menempatkan staf untuk dijadikan sebagai penonton dan menjadikannya sebagai isyarat tawa.

4 Jenis Komedi Jepang

Setelah mengetahui karakteristik komedi di negara sakura, kini saatnya mengenal 4 jenis komedinya. Keempat jenis komedi ini sudah disinggung sedikit pada bagian sejarah komedi Jepang. Namun, jika ingin mengetahui lebih banyak tentang 4 jenis komedinya, berikut ini adalah ulasannya:

1. Manzai

Komedi yang satu ini adalah komedi yang biasanya dibawakan oleh dua karakter lucu dengan tempo lawakan yang cepat. Misalnya, salah satu karakternya memiliki pribadi yang bodoh atau disebut juga boke. Kemudian satu karakter lainnya mengoreksi kesalahan atau memperbaiki kebodohan yang dilakukan oleh karakter satunya, atau disebut juga sebagai tsukkomi.

Dialog pada manzar terdiri dari lelucon, kesalahpahaman antar dua karakter dan permainan kata-kata yang lucu. Hingga kini, komedi jenis manzai masih dipertontonkan karena penggemarnya banyak.

2. Owarai

Secara harfiah, owarai dalam bahasa Jepang adalah tertawa. Owarai adalah jenis komedi modern sehingga seringkali menampilkan unsur-unsur luar negeri yang sangat beragam. Oleh karena itu, tidak heran jika pemeran owarai seringkali tampil pada acara-acara tv, seperti variety dan game show, pertunjukkan musik, dan lain sebagainya.

3. Kyogen

Jenis komedi yang satu ini sudah ada sejak abad ke-14 dan komedinya bersifat satire dan juga slapstick. Ciri khas komedi kyogen adalah para karakternya akan membuat ekspresi wajah yang konyol maupun gerakan yang dilebih-lebihkan sehingga membuat penonton tertawa. Biasanya kyogen akan tampil secara bersamaan dengan pertunjukkan teater tradisional Jepang, yaitu Noh.

4. Rakugo

Ini adalah jenis komedi tradisional Jepang yang akan dibawakan oleh satu karakter saja. Secara harfiah, dalam bahasa Jepang, Rakugo berarti ‘kata-kata yang jatuh’. Biasanya karakter tersebut disebut sebagai komikal karena akan menceritakan cerita yang kompleks namun lucu. Bisa dibilang jenis komedi yang satu ini sama seperti stand-up komedi yang marak dipertontonkan sekarang ini.

Unik, Ternyata Ada Sekolah Komedi di Jepang

Di atas telah dijelaskan mengenai 4 jenis komedi yang ada di Jepang. Kini, saatnya mengetahui tentang sekolah komedi yang ada di Jepang. Pasalnya, untuk menjadi komedian profesional di Jepang, seseorang tersebut harus menempuh pendidikan di sekolah agensi komedi terlebih dahulu. Di Jepang sendiri ada banyak sekolah komedi yang disebut juga dengan ‘Jimusho’.

Namun, pada masa dahulu, untuk menjadi komedian, seseorang akan berusaha keras untuk menjadi ‘murid’ dari bintang comedian besar. Misalnya, seseorang tersebut rela menunggu comedian bintang tersebut keluar dari stasiun TV atau radio dan memintanya untuk menjadi muridnya. Namun, hal tersebut tentu menakutkan bagi sebagian besar comedian bintang besar.

Oleh karena itu, kini Jepang memiliki sistem baru untuk menggantikan sistem tradisional bagaimana cara menjadi komedian Jepang yang profesional. Sekolah agensi komedi tersebut mendidik para siswanya dan kemudian membukakan jalan untuk berkarir sebagai comedian profesional.

Baca Juga : Benyamin Sueb, Seniman Betawi Yang Serba Bisa

Calon comedian profesional akan diajarkan keterampilan dasar seperti bagaimana menghasilkan suara comedian dan bagaimana menemukan karakter komedi yang pas. Mereka juga akan mempresentasikan pada teman-teman sesama calon comedian profesional untuk mulai menunjukkan bakatnya.

Tidak hanya diajarkan keterampilan dasar, tetapi para calon comedian profesional juga dididik untuk bisa menyanyi dan juga menari. Bahkan, agensi tersebut juga mencarikan nama panggung yang pas bagi seseorang comedian dan juga mencarikan gaya yang khas.

Jika tertarik untuk bersekolah di sekolah agensi komedi, calon siswa hanya perlu mendaftarkan diri dan mengikuti audisinya. Biaya masuk yang perlu dibayarkan yaitu 108.000 Yen dan 324.000 untuk biaya sekolah. Sedangkan, para siswa komedi juga wajib membayar asuransi sekolah sebesar 5.000 Yen (※).

Itulah ulasan mengenai komedi Jepang yang menarik untuk diketahui. Ternyata, begitu uniknya komedi di Jepang tidak terlepas dari budaya dan sejarah yang berlangsung bertahun-tahun lamanya. Meskipun begitu, komedi tetap dipertontonkan hingga sekarang bahkan kini di Jepang, sekolah agensi komedi semakin menjamur untuk menghasilkan bintang komedi profesional.

Share: Facebook Twitter Linkedin
benyamin sueb
2023-08-16 | lovelyechidna50

Benyamin Sueb, Seniman Betawi Yang Serba Bisa

Benyamin Sueb atau akrab disapa Babe Sabeni adalah seniman rtp slot Betawi serba bisa. Dia dikenal karena kepiawaiannya sebagai aktor, pelawak, dan musisi. Generasi muda mungkin bakal mengingat akting Benyamin sebagai ayah Doel (Rano Karno) yang bernama Sabeni dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang tayang di stasiun televisi swasta.

Namun lebih dari itu, pria kelahiran Kemayoran, Jakarta Utara pada 5 Maret 1939 yang juga kerap disapa Bang Ben ini adalah seorang ikon sekaligus pemerhati kebudayaan Betawi. Benyamin turut mempopulerkan musik tradisional Betawi, gambang kromong. Salah satu lagu gubahannya yang populer di telinga masyarakat berjudul Nonton Bioskop.

Malam Minggu
Aye pergi ke bioskop
Bergandengan
Ame pacar nonton koboi

Beli karcis
Tau-tau kehabisan
Jaga gengsi
Terpaksa beli catutan

Ade emak asyiknya
Nonton dua-duaan
Kayak nyonya dan tuan
Digedongan

Benyamin Sueb telah berpulang pada 5 September 1995 dalam usia 56 tahun. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Betawi dan Indonesia secara keseluruhan. Dia dikebumikan di TPU Karet, Jakarta bersebelahan dengan tokoh artis Betawi serba bisa lainnya yang sering dianggap guru oleh almarhum, Bing Slamet.

Benyamin sang seniman Betawi

Jauh sebelum dikenal sebagai penyanyi lagu-lagu Betawi, Benyamin sudah terjun ke dunia tarik suara pada 1957, ketika ia masih kelas dua SMA Taman Madya Jakarta. “Di Kemayoran, anak-anaknya suka pegang gitar main-main di pinggir jalan. Tahun 1957, waktu itu masih di SMA, saya udah mulai bentuk musik band, udah main di night club. Namanya Melodyan Boy,” kata Benyamin dalam sebuah wawancara tahun 1990.

“Dulu udah main sama Jack Lesmana segala sampai ke Hotel des Indes. Juga sama Rachmat Kartolo dan Bill Saragih. Pokoknya kite udah main di mana-mana deh,” ucapnya. Lulus SMA, Benyamin yang gagal menjadi pilot, lantaran sang enyak takut dia jatuh dari udara, akhirnya “terdampar” menjadi mahasiswa manajemen di Akademi Bank Jakarta.

Namun jiwa seninya terus menggelegak. Dia memilih keluar dari bangku kuliah. Sembari terus bermusik, Benyamin sempat bekerja sebagai kondektur PPD, pegawai bagian amunisi Urusan Moril Kodam V Jaya, dan Kepala Bagian Perusahaan Daerah Kriya Jaya.

Akan tetapi, semua pekerjaan itu akhirnya ia tinggalkan demi musik. Menyanyi, dan sesekali melawak justru menjadi pilihan karier sekaligus hidupnya. Di sanalah ia mengekspresikan cita rasa seninya, sampai akhirnya di tahun 1968 ia menorehkan karirnya sebagai penyanyi lagu-lagu khas Betawi.

Lagu pertamanya adalah “Si Jampang”, dengan diiringi musik gambang kromong, sebuah musik rakyat Betawi yang merupakan campuran unsur Tionghoa, Melayu, Sunda, dan Jawa. Puncak sukses karier Benyamin sebagai penyanyi Betawi adalah ketika ia berduet dengan Ida Royani. Itu terjadi pada paruh pertama tahun 1970-an.

Baca Juga : Humor Gelap yang Terkesan Sensitif Bagi Khalayak Ramai

Sebelumnya ia pun sudah kerap berduet dengan Rossy, Rita Zahara, dan Inneke Kusumawati. Sejak itu lagu-lagu khas Betawi, semacam Ondel-ondel dan Kompor Meleduk, terus mengalir. Namanya yang semakin tenar akhirnya menarik minat sejumlah produser dan sutradara untuk melibatkannya ke dalam dunia peran. Dia memulai karir sebagai aktor dengan membintangi film Si Pitung Banteng Betawi (1971).

Setelah itu peran-peran lain berdatangan, termasuk Biang Kerok (1972), Intan Berduri (1973), Benyamin Brengsek (1974), Buaya Gila (1976), dan Si Doel Anak Modern (1976). Melalui aktingnya di film Intan Berduri dan Si Doel Anak Modern, Benyamin diganjar dua Piala Citra sebagai Pemeran Utama Terbaik Pria. Selain aktif di bidang musik dan film, Benyamin juga termasuk seniman yang menaruh kepedulian besar pada nasib komunitas Betawi.

Melalui Bens (Bergaya Nyanyian Irama Sejati) Radio, yang mengudara sejak Desember 1990, ia memberi gairah dan kesadaran diri bagi masyarakat Betawi. Jika banyak orang pesimis bahwa pada satu saat komunitas Betawi dengan sejumlah atributnya akan tergusur oleh pesatnya kemajuan Jakarta, Benyamin justru punya pandangan lain. “Betawi tidak pernah tergusur. Kite orang Betawi kagak pernah tergusur, tapi cuma pindah aje. Kalau tergusur, orang-orangnya pada melintir dong,” demikian Benyamin pernah berucap dengan nada berseloroh.

Karya dan prestasi Benyamin

Dikutip dari Kompaspedia, berikut sederet karya dan prestasi Benyamin Sueb:

  • 1971: Film Si Pitung Banteng Betawi
  • 1972: Film Biang Kerok
  • 1972: Film Si Doel Anak Betawi
  • 1973: Benyamin S menerima penghargaan Piala Citra sebagai aktor terbaik Festival Film Indonesia (FFI) dalam film Intan Berduri
  • 1974: Benyamin S mendapat penghargaan dari Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin sebagai seniman yang memajukan bahasa Betawi lewat seni musik
  • 1977: Penghargaan Festival Film Indonesia untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik dalam film Si Doel Anak Modern
  • 1993-1995: Program acara televisi Benjamin Show di Televisi Pendidikan Indonesia
  • 1993-1995: Serial televisi Si Doel Anak Sekolahan di RCTI
  • 2018: Penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) untuk kategori Legend Award
  • 2011: Benyamin S menerima Penghargaan Bintang Budaya Parama Dharma dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Share: Facebook Twitter Linkedin
dark jokes
2023-08-14 | lovelyechidna50

Humor Gelap yang Terkesan Sensitif Bagi Khalayak Ramai

Apa arti dark jokes? Dark jokes seolah bukan hal slot online yang asing lagi di Indonesia. Wajar jika kemudian pertanyaan ini muncul di tengah pro dan kontra terhadap dark jokes atau humor gelap yang tak hanya sekali-dua kali dilontarkan komedian.

Pertanyaan apa arti dark jokes ini juga diperlukan untuk mencari garis batas antara lelucon dan ungkapan yang mungkin menyinggung kelompok tertentu. Menyoroti lelucon Coki Pardede, misalnya, seorang komika yang cukup sering melemparkan dark jokes ke khalayak ramai dan menuai banyak kritikan.

•Salah satunya konten memasak babi dengan kurma yang membuatnya bersama Tretan Muslim, rekan komikanya menjadi dikenal sekaligus dihujat. Konten tersebut memunculkan anggapan bahwa mereka telah menghina melalui lelucon jika babi yang dimasak dengan kurma akan menjadi halal. Nah, pro-kontra yang mengiringi konten mereka bisa jadi pijakan untuk mempertanyakan apa arti dark jokes dalam bahasan berikut ini.

1. Apa Arti Dark Jokes?

Dark jokes atau humor gelap sering kali menjadi sumber perbincangan. Di Indonesia, ada Coki Pardede, seorang komika yang cukup sering menyulut emosi khalayak ramai melalui humor gelap yang dia produksi. Bersama rekannya, Tretan Muslim, dia sempat membuat lelucon mengenai resep babi dan kurma yang cukup sensitif di Indonesia.Namun, sebelum lebih jauh membahas soal kesensitifan ini, sebenarnya apa arti dark jokes itu sendiri sih? Dark Jokes adalah lelucon yang dibuat dengan menabrakkan komedi dan tragedi berdasarkan realitas. Genre komedi ini sering mengangkat penderitaan menjadi sebuah lelucon. Sayangnya, penderitaan orang lain yang diambil sebagai bahan lelucon sering kali mengarah pada perilaku tak adil, seperti rasisme.

Istilah humor gelap (dari istilah Perancis humour noir) diciptakan oleh Andre Breton, seorang ahli teori surealis yang menafsirkan tulisan-tulisan subgenre komedi dan satire pada tahun 1935. Saat itu, dirinya mengidentifikasi tulisan Jonathan Swift yang memunculkan tawa dari sinisme, skeptisme, dan mengandalkan topik seperti kematian.

Menurut Sigmund Freud, seorang ahli psikologi yang mencetuskan aliran psikoanalisis, humor gelap adalah ego menolak untuk tertekan oleh provokasi realitas yang memaksa dirinya untuk menderita. Ego tersebut bersikeras untuk tidak dipengaruhi oleh trauma dari luar; pada kenyataannya, trauma seperti itu tak lebih dari kesempatan untuk mendapatkan kesenangan. Teori mengenai humor gelap itu terdapat dalam esainya ‘Der Humor’ pada tahun 1927.

2. Apa Arti Dark Jokes dan Kesan Sensitif?

Setelah mengetahui sekilas mengenai apa arti dark jokes, kini saatnya membahas kesan sensitif yang sering kali mengiringi tawa yang muncul. Seperti yang sudah disinggung di atas, dark jokes memang sering kali mengarah pada pada ketidakadilan, seperti rasisme dan seksisme.Lelucon seksis, misalnya, bisa berakibat fatal terhadap kondisi sosial yang dipenuhi diskriminasi berbasis gender. Alih-alih menertawakan penderitaan untuk mendapat rasa senang, seperti yang dikatakan Freud, komedi semacam itu justru bisa menjadi serangan terhadap kelompok rentan. Oleh karena itu, seseorang harus betul-betul memikirkan konsekuensi yang mungkin ditimbulkan sebelum melempar dark jokes ke khalayak ramai.

Baca Juga : Fakta-fakta Komeng Adalah Comedy King

Apalagi jika lelucon tersebut menyinggung banyak orang dan menyebabkan kekacauan, tameng ‘hanya lelucon’ tak akan ada artinya untuk membuat sebuah pembelaan. Sarah Ilott dalam tulisannya yang membahas tentang lelucon Roseanne Barr yang terbit di The Conversation mengatakan bahwa (hanya lelucon) merupakan langkah retoris yang menarik. Namun, statusnya sebagai lelucon tak menutup kemungkinan untuk mengarah ke rasisme, maupun (dalam konteks Barr) Islamofobia yang tersirat dalam leluconnya.

Semua penderitaan sepertinya memang potensial untuk dibicarakan menggunakan gaya dark jokes. Entah itu kematian, ras, seksualitas, hingga bencana. Salah satu jalan menuju keberhasilan dark jokes, yakni dengan menjadikannya sebagai media perlawanan. Hal tersebut bisa kalian lihat dalam materi komedi Aditya Dani di SUCI 4 yang berjudul ‘Saya Cacat Fisik, tapi Saya Gak Suka Diketawain Orang’.

3. Contoh Dark Jokes Sebagai Media Perlawanan

Apa arti Dark Jokes sendiri menjadi hal yang masih buram. Meski begitu, kalian bisa memaknainya sebagai bentuk usaha pemilik penderitaan untuk melawan dan bukan sekadar untuk mengeksploitasi kelemahan kelompok rentan. Melanjutkan pembahasan mengenai contoh dark jokes dari Aditya Dani, mungkin akan membantu kalian untuk lebih memahaminya.

Pada tayangan awal yang berisi profil dirinya, Aditya Dani mengatakan bahwa dirinya punya kekurangan fisik sejak kecil. Karena kekurangan itu pula, dia mengaku sering kena bully sejak SD dan stand up comedy baginya adalah tempat curhat sekaligus media untuk dirinya bisa lebih dikenal masyarakat dengan kelebihan yang dimiliki. Pada pembukaan stand up comedy dia berkata,

“Nama saya Dani dan saya cacat fisik. Jadi anak cacat fisik itu enak, kalau nggak percaya coba aja sendiri,”. Penonton pun tertawa mendengar lelucon yang bernada menantang dari Dani tersebut. Kemudian, dia melanjutkan,

“Saya itu suka tawuran. Sayangnya, teman-teman saya gak suka ngajak saya. Anak cacat kalau tawuran itu memegang bagian paling penting, yaitu provokator. Tapi begitu saya keluar kelas mau tawuran, tawurannya sudah bubar…ganti pengajian. Padahal enak ya kalau anak kayak saya tawuran…yang lain lempar batu, saya lempar kursi roda…”

Jika diperhatikan dalam konteks komedi yang dibawakan Dani, tentu kalian bisa melihat usahanya dalam menjadikan lelucon sebagai media untuk melawan. Hal itu dia alami sendiri dan membaliknya kepada para penonton menjadi sebuah tantangan.

Share: Facebook Twitter Linkedin
komeng
2023-08-12 | lovelyechidna50

Fakta-fakta Komeng Adalah Comedy King

Komeng kembali menjadi sebuah trending karena membahas mengenai masalah jokes, bahkan Panji Pragiwaksono sendiri mengakui jika pelawak tersebut adalah Comedy King. Bagaimana keseruannya ya? Berikut fakta-fakta yang dirangkum.

Pandji Pragiwaksono kembali memberikan sebuah pembahasan menarik dengan sosok-sosok komedian yang keren banget gaes. Kali ini dirinya mengundang seorang pelawak lawas yang legendaris bernama Komeng dan membahas mengenai jokes yang ada sampai diakui jadi Comedy King oleh juri SUCI IX tersebut.

Baca Juga : Beberapa Fakta Menarik Charlie Chaplin, Sang Legenda Komedi Dan Film Bisu

Berikut ini merupakan rangkuman dari Tim KUYOU.id mengenai fakta-fakta Komeng adalah comedy king bersama dengan Pandji Pragiwaksono gaes.

Komedi merupakan sebuah satir

Menurut Komeng sendiri, komedi merupakan sebuah satir atau sindiran yang dikemas dalam bentuk sebuah lawak sehingga orang bisa tertawa dan juga tetap mendapatkan pesan moral dari maksud lawakan tersebut gaes.

Tidak ada masalah sebuah jokes diambil orang 

Komeng justru menyatakan jika komedian harus lebih pintar lagi dalam membuat sebuh jokes. Ketika lawakan mereka diambil oleh orang, seorang pelawak harus bisa membuat lelucon yang lebih baik lagi gaes. Wah pesannya hebat banget ya.

Membuat jokes tidak hanya untuk TV gaes

Semenjak dunia digital ini semakin meluas, Komeng sendiri akhirnya mulai untuk memikirkan sebuah jokes yang berbeda setiap kali manggung di TV dan off air. Hal ini disebabkan orang bisa merekam dan mengunggah jokes yang dibuat oleh komedian tersebut sehingga tidak bisa digunakan hanya dalam satu tempat saja.

Sempat dikomentari bahwa jokes-nya pernah dipakai 

Komeng saat itu sedang berbeda jadwal dengan Opie Kumis. Namun pelawak tersebut tetap meminta Opie untuk bermain satu panggung dengannya. Ketika sudah satu panggung, ternyata lawakan mereka sempat dikomentari karena sudah pernah dipakai gaes.

Komedi pasti menyinggung orang

Komeng sempat mengatakan jika akan selalu ada orang yang tersinggung dengan tingkah laku kita. Sehingga komedi yang dibuatnya ini harus lebih baik dan dipersiapkan dengan matang. Masalah tersinggung atau tidak kembali lagi ke urusan orang masing-masing.

Sempat menolak job untuk kondangan gaes

Komeng sendiri sempat menolak ajakan untuk menjadi MC di kondangan gaes. Hal ini dikarenakan dirinya takut menyinggung semua orang yang ada disana. Bahkan ia pernah sekali melakukan hal tersebut dan hasilnya sesuai dengan apa yang ia pikirkan.

Mendapatkan masalah ketika melawak

Ternyata Komeng ini pernah mendapatkan sebuah masalah ketika dirinya melawak gaes. Dirinya saat itu sempat membuat lawakan dari anjurang Nabi ketika mendapatkan mimpi buruk. Hal ini membuat netizen marah besar dan banyak sekali pemberitaan jelek mengenai dirinya.

Itu dia gaes fakta-fakta Komeng adalah Comedy King yang juga diakui oleh Pandji Pragiwaksono lho. Jika kamu ingin melihat keseruan pembahasannya, langsung saja cek videonya dibawah ini gaes.

Share: Facebook Twitter Linkedin
teknologi kuno
2023-08-10 | lovelyechidna50

6 Teknologi & Penemuan Super Canggih Ini Telah Hilang Ditelan Sejarah

Di abad ke-21, kita cenderung melihat kembali ke teknologi kuno dengan angkuhnya bahwa kita jauh lebih maju daripada mereka. Namun tahukah kamu ada beberapa penemuan dan artefak yang jauh lebih maju daripada pemahaman modern. Beberapa mungkin gak lebih dari sekedar legenda atau cerita, tapi kalau kamu bisa membuat ulang benda-benda tersebut, kamu akan dengan mudah membuat perubahan pada dunia. Apa saja? Ini 10 di antaranya!

1. Biola Stradivarius

Antonio Stradivari hidup dari tahun 1644 hingga 1737. Ia situs judi bola resmi dan terpercaya adalah seniman Itali yang diketahui sebagai yang paling hebat dalam sejarah pembuatan instrumen musik. Sekitar 500 dari biolanya bertahan hingga saat ini dan dijual seharga US$ 10 juta atau sekitar Rp 134 miliar.

Teknik pasti dan material yang digunakan untuk membuat biola dan instrumen lainnya diwariskan pada kedelapan keturunan Stradivari, tapi hari ini teknik tersebut telah hilang. Para peneliti hanya bisa membuat estimasi sekedarnya tentang pembuatannya. Salah satu teorinya adalah kayu pembentuk biolanya itu terbuat dari pohon yang tumbuh selama zaman es dan ditambahkan keunikan dan kepadatan khusus.

2. Api Yunani

Peperangan air di Byzantium kuno sangatlah menakutkan, terutama dari sudut pandang pelayar Eropa Barat yang menyaksikan langsung para kaum Byzantine membakar kapal yang sekedar mengapung di laut. Api Yunani digunakan dari abad ke-7 sampai abad ke-12 setelah Masehi dan bahkan jauh lebih kuat daripada membakar kapal yang mudah terbakar.

Kobarannya diikuti dengan “petir” dan asap, hasilnya adalah api yang gak bisa dipadamkan dengan apapun kecuali pasir, cuka dan urin dalam jumlah besar. Apakah ini adalah wujud bubuk mesiu kuno yang kuat? Prajurit bahkan membawa granat api Yunani yang mereka lempar dengan tangan atau menggunakan ketapel kecil. Komposisi pasti dari senyawa Yunani kuno ini masih gak bisa ditemukan dan gak diketahui sampai sekarang.

3. Baja Damaskus

Baja Damaskus itu dimunculkan dalam seri “Game of Thrones” sebagai baja Valerian. Kedua material tersebut jauh lebih kuat dan tahan daripada bilah normal. Legenda bercerita bahwa dulunya baja Damaskus bisa membelah udara, dengan mudahnya membelah pedang lain menjadi dua dan memotong peluru meriam.

Baca Juga : 10 Teknologi Terbaru yang Akan Mengubah Dunia

Pedang-pedang baja Damaskus asli memiliki pola khusus di atasnya yang seperti air mengalir. Benda tersebut dinamakan seperti ibukota Suriah, salah satu dari daerah berpenghuni tertua di dunia, tapi gak ada yang tahu apakah bajanya benar-benar ditempa. Di tahun 1700, pengetahuan tentang bagaimana membuat baja Damaskus hilang begitu saja.

4. Kaca fleksibel

Manusia telah menggunakan kaca yang terbentuk secara alami, seperti obsidian, sejak zaman batu. Objek kaca yang diketahui paling awal adalah pada saat 3000 sebelum Masehi dan mangkok kaca Romawi yang indah ini berasal dari abad ke-4 setelah Masehi.

Legenda Romawi mengatakan bahwa dulunya ada kaca yang fleksibel ini. Pliny, Petronius dan Cassius Dio menceritakan tentang pekerja kaca sekaligus ahli kimia berbakat yang membuat sesuatu yang saking luar biasanya sampai dibawa ke hadapan Raja Tiberius Caesar di antara tahun 14-37 setelah Masehi. Isidore dari Seville menulis bahwa sang raja mengambil mangkok kaca fleksibel itu dan melemparnya ke lantai.

Mangkok tersebut membengkok tapi gak pecah. Perajinnya memperbaiki bengkoknya dengan palu kecil dan mengaku hanya ia yang tahu cara membuat kaca fleksibel. Tiberius takut jika material tersebut dapat menurunkan harga emas dan perak, maka perajin tersebut dihukum penggal kepalanya.

5. Mithridatum

Eliksir penyembuh segalanya mungkin seakan seperti hanya di video game. Namun ramuan berbahan 65 macam ini disebut sebagai penyembuh terhadap racun apapun. Resep pastinya gak diketahui dan berubah-rubah terus.

Ramuan ini ditemukan oleh Mithradates VI, Raja Pontus, yang berpikir bahwa ibunya meracuninya dalam dosis kecil. Cerita ini berlanjut hingga ke bagian raja berusaha membunuh dirinya sendiri tapi gak ada racun yang berefek. Resep Mithridatum ditemukan di lemarinya dan dibawa ke Romawi. Di Romawi, resep tersebut dibuat oleh dokter Andromachus dan dokter Galen perawat khusus Marcus Aurelius.

Di abad pertengahan hingga 1786, Mithridate dikonsumsi untuk mencegah wabah dan penyembuh segala. Oliver Cromwell membuktikan bahwa itu juga bisa menyembuhkan jerawat.

6. Beton Romawi

Banyak kuil, jalanan dan saluran air Romawi secara mengejutkan masih berada dalam kondisi yang bagus. Bahkan pelabuhan kuno mereka masih bertahan kuat setelah selama 2.000 tahun lebih dihantam oleh ombak lautan. Beton Romawi usianya setua Romawi kuno itu sendiri.

Beton ini adalah jenis semen paling kuat yang pernah ada, resepnya termasuk abu vulkanis, yang mencegah keretakan di dalam materialnya. Inilah bahan dasar pembangunan Pantheon, kubah beton terbesar yang masih bertahan utuh di dunia.

Gak seperti semen Romawi, semen zaman sekarang dengan mudahnya rusak kurang dari satu abad hanya karena dihantam ombak lautan dan produksinya bahkan menggunakan lebih banyak energi serta menghasilkan efek rumah kaca. Seandainya semen Romawi bisa diproduksi lagi, tentunya akan secara total menggantikan semen modern.

Share: Facebook Twitter Linkedin
jelang kampanye 2024
2023-08-08 | lovelyechidna50

Safari Politik Anies Baswedan Disorot, Kapan Kampanye Pilpres 2024 Dimulai?

Geliat menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 sudah mulai terasa. Para elite politik mulai menyusun taktik buat melakukan manuver demi meraih dukungan dari rakyat. Partai Nasdem yang mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai bakal calon presiden 2024 turut melakukan langkah itu. Mereka menggelar safari politik ke berbagai daerah di luar jadwal kampanye.

Meski demikian, Anies belum didaftarkan secara resmi sebagai calon presiden 2024 karena belum memasuki tahapan Pemilu. Saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum membuka pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden buat 2024. Menurut tahapan, KPU bakal membuka pendaftaran capres-cawapres pada 19 Oktober 2023-25 November 2023. Sedangkan pemilihan capres cawapres dilakukan pada 14 Februari 2024.

Nantinya, apabila perhitungan suara belum menemukan pemenangnya, KPU akan kembali menggelar pemilihan presiden melalui putaran kedua. Adapun waktu pelaksanaannya akan berlangsung pada 26 Juni 2024.

Nasdem pun tidak bisa secara sepihak mengajukan Anies sebagai capres 2024 karena perolehan suara mereka pada Pemilu 2019 belum memenuhi persyaratan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold).

Baca Juga : WASPADAI BAHAYA POLITIK UANG, INDUK DARI KORUPSI

Maka dari itu mereka harus menggandeng partai politik lain buat judi bola mengusung Anies sebagai capres supaya memenuhi persyaratan ambang batas pencalonan presiden. Sampai saat ini rencana koalisi antara Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih terus dibahas di antara ketiganya.

Akan tetapi, Bawaslu mempermasalahkan safari politik Anies dengan alasan dianggap melanggar etika. Meski begitu, mereka tidak bisa menghukum Anies karena tidak terdapat pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

“Ditinjau dari sisi etika politik, kegiatan safari politik yang dilakukan Anies Baswedan dapat dipandang sebagai tindakan yang kurang etis,” sebut Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu RI, Puadi, dalam jumpa pers, Kamis.

“Sebab telah melakukan aktivitas kampanye terselubung dan terkesan mencuri start dalam melakukan kampanye sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang,” lanjutnya.

Aturan baru masa kampanye Pemilu 2024

Pemerintah sepakat menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor l Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken Perppu itu pada 13 Desember 2022 lalu.

Perppu itu menjadi jalan keluar buat menampung sejumlah usulan perubahan terhadap peraturan dalam UU Nomor 7/2017. Sebab jika menunggu proses revisi melalui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dinila bakal memakan waktu lama dan bisa mengganggu tahapan Pemilu.

Salah satu aturan yang diubah melalui Perppu itu adalah tentang masa kampanye pemilihan legislatif (Pileg) dan Pilpres. Perubahan itu tercantum dalam perubahan Pasal 276 Ayat (1) dan Ayat (2) UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu melalui Perppu Nomor 1 Tahun 2022.

“Kampanye Pemilu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 267 dan Pasal 275 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, huruf h, dan huruf i, dilaksanakan sejak 25 hari setelah ditetapkan daftar calon tetap anggota DPR, anggota DPD, anggota DPRD provinsi, dan anggota DPRD kabupaten/kota untuk Pemilu anggota DPR, anggota DPD, dan anggota DPRD,” demikian isi perubahan Pasal 276 Ayat (1) UU Nomor 7/2017.

Kemudian dalam Pasal 276 Ayat (2) disebutkan, kampanye Pemilu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 275 ayat (1) huruf f dan huruf g dilaksanakan selama 21 hari dan berakhir sampai dengan dimulainya Masa Tenang.

Jenis-jenis kampanye yang ditetapkan dalam Pasal 275 Ayat (1) UU Pemilu adalah:

  1. pertemuan terbatas;
  2. pertemuan tatap muka;
  3. penyebaran bahan kampanye Pemilu kepada umum;
  4. pemasangan alat peraga di tempat umum;
  5. media sosial; iklan media massa cetak,
  6. media massa elektronik, dan internet;
  7. rapat umum;
  8. debat Pasangan Calon tentang materi kampanye Pasangan Calon;
  9. dan kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye, Pemilu dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sebelum diubah dalam Perppu, aturan masa kampanye dalam Pasal 276 UU Pemilu untuk calon tetap anggota DPR, DPR, DPRD provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota serta Pasangan Calon untuk pemilu presiden dan Wakil Presiden adalah 3 hari sejak penetapan daftar anggota dan pasangan calon tetap sampai dengan dimulainya masa tenang.

Share: Facebook Twitter Linkedin
politik uang
2023-08-06 | lovelyechidna50

WASPADAI BAHAYA POLITIK UANG, INDUK DARI KORUPSI

Setiap kali mendekati pemilu, para calon kepala daerah atau anggota legislatif mengumbar janji manis kepada masyarakat. Tidak jarang juga sebagian dari mereka menebar amplop berisikan uang atau bingkisan sembako. Secara sadar mereka telah melakukan politik uang, sebuah praktik koruptif yang akan menuntun ke berbagai jenis korupsi lainnya.

Politik uang (money politic) adalah sebuah upaya memengaruhi pilihan pemilih (voters) atau penyelenggara pemilu dengan imbalan materi atau yang lainnya. Dari pemahaman tersebut, politik uang adalah salah satu bentuk suap.

Praktik ini akhirnya memunculkan para pemimpin yang hanya peduli kepentingan pribadi dan golongan, bukan masyarakat yang memilihnya. Dia merasa berkewajiban mencari keuntungan dari jabatannya, salah satunya untuk mengembalikan modal yang keluar dalam kampanye.

Akhirnya setelah menjabat, dia akan melakukan berbagai kecurangan, menerima suap, gratifikasi atau korupsi lainnya dengan berbagai macam bentuk. Tidak heran jika politik uang disebut sebagai “mother of corruption” atau induknya korupsi.

Politik Uang

Amir Arief, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, mengatakan politik uang telah menyebabkan politik berbiaya mahal. Selain untuk jual beli suara (vote buying), para kandidat juga harus membayar mahar politik kepada partai dengan nominal fantastis.

Tentu saja, itu bukan hanya dari uangnya pribadi, melainkan donasi dari berbagai pihak yang mengharapkan timbal balik jika akhirnya dia terpilih. Perilaku ini biasa disebut investive corruption, atau investasi untuk korupsi.

“Dari kajian kami, keberhasilan dalam pemilu atau pilkada 95,5 persen dipengaruhi kekuatan uang, sebagian besar juga untuk membiayai mahar politik. Kontestan harus mengeluarkan Rp5-15 miliar per orang untuk ini,” ujar Amir kepada ACLC.

Waspada Serangan Fajar

Salah satu jenis vote buying yang banyak terjadi dikenal dengan nama “serangan fajar”. Menggunakan istilah dari sejarah revolusi Indonesia, serangan fajar adalah pemberian uang kepada pemilih di suatu daerah sebelum pencoblosan dilakukan. Serangan fajar kadang dilakukan pada subuh sebelum pencoblosan, atau bahkan beberapa hari sebelumnya.

Politik berbiaya mahal sebagian besar untuk membeli suara, vote buying. Ada yang namanya ‘serangan fajar’, kadang juga disebut ‘serangan dhuha’. Pemilih akan dikawal betul agar suaranya benar-benar digunakan untuk memilih seseorang,” kata Amir.

Dalam buku “Politik Uang di Indonesia: Patronase dan Klientelisme Pada Pemilu Legislatif 2014” disebutkan bahwa pembelian suara adalah praktik yang dilakukan secara sistematis, melibatkan daftar pemilih yang rumit, dan dilakukan dengan tujuan memperoleh target suara yang besar. Disebut sistematis karena terjadi mobilisasi tim yang masif untuk melakukan pendataan dan menyebarkan ribuan amplop uang, serta bergerilya untuk memastikan penerimanya benar-benar mencoblos pemberi amplop.

Serangan Fajar telah dilakukan sejak zaman Orde Baru dan seakan menjadi bagian dari proses demokrasi Indonesia. Hal ini dibuktikan dari survei LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) pada 2019 yang menyebutkan masyarakat memandang pesta demokrasi itu sebagai ajang “bagi-bagi rezeki”.

Dalam survei tersebut ditemukan bahwa 40 persen responden mengaku menerima uang dari peserta pemilu, tapi tidak mempertimbangkan memilih mereka. Sementara 37 persen menerima uang dan mempertimbangkan memilih pemberinya.

Tidak hanya dari sisi masyarakat, dari sisi politisi pun serangan fajar telah membangun sebuah tradisi demokrasi yang buruk. Politisi menganggap votes buying adalah sesuatu yang lumrah, mesti dilakukan untuk bisa mengalahkan rivalnya pada pemilihan.

Terjadi prisoner’s dilemma di antara kandidat. Mereka khawatir pesaingnya akan melakukan serangan fajar, sehingga dia melakukan hal yang sama” kata Amir.

Dampak Buruk Politik Uang

Mempengaruhi pilihan dengan politik uang pada akhirnya akan berdampak buruk bagi masyarakat sendiri. Praktik ini akan menghasilkan pemimpin yang tidak tepat untuk memimpin. Kebijakan dan keputusan yang mereka ambil kurang representatif dan akuntabel. Kepentingan rakyat berada di urutan sekian, setelah kepentingan dirinya, donatur, atau partai politik.

Akhirnya figur yang terpilih memiliki karakter yang pragmatis, bukan yang sbobet login berkompetensi atau kuat berintegritas. Mereka memilih menang dengan cara apa pun, ini bukan sosok pemimpin yang ideal,” kata Amir.

Figur yang terpilih karena korupsi politik ini juga akan mendorong korupsi di sektor-sektor yang lain. Hal ini terjadi karena figur tersebut mengumpulkan uang “balik modal” yang dikeluarkannya selama kampanye.

Korupsi tersebut bisa berdampak di internal instansi yang dipimpin maupun kepada masyarakat. Di internal, korupsi bisa terjadi dalam bentuk jual beli jabatan atau pada pengadaan barang dan jasa. Sedangkan dampaknya kepada masyarakat, akan terlahir regulasi yang tidak memihak mereka, pungutan liar, hingga pemotongan anggaran untuk kesejahteraan.

“Kerugiannya kepada masyarakat, pasti akan muncul pungutan liar, karena dia harus mencari sumber dana lain. Dia juga akan memotong anggaran, sehingga kualitas pembangun berkurang. Dalam hal ini, masyarakat mengalami kerugian langsung dan tidak langsung,” kata Amir.

Tolak Politik Uang, Putus Rantai Belenggu Korupsi

Telah dipahami, bahwa berbagai jenis korupsi adalah turunan dari politik uang. Maka dari itu, memberantas korupsi di Indonesia tidak akan tuntas jika politik uang sebagai induknya korupsi tidak dapat diatasi.  Pendidikan antikorupsi menjadi penting agar masyarakat dapat menolak serangan fajar. Dengan penolakan tersebut, harapannya rantai korupsi yang membelenggu negeri ini bisa putus.

Jika KPK dan aparat penegak hukum lainnya bisa memotong mata rantai korupsi politik, maka nyaris sekitar 66-70 persen korupsi bisa dicegah atau dikurangi secara signifikan,” kata Wuryono Prakoso, Kepala Satuan Tugas Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, kepada ACLC.

Baca Juga : Agus Salim, “The Grand Old Man” Indonesia

Masyarakat mesti menyadari bahwa mereka telah mempertaruhkan nasib selama lima tahun dengan menjual suaranya dengan harga yang sangat murah. “Misalkan menerima amplop berisi Rp500 ribu untuk memilih orang yang tidak berintegritas. Berarti suara rakyat selama lima tahun hanya dihargai Rp100 ribu per tahunnya, atau Rp275 perak per harinya,” kata Wuryono.

“Kalau saja masyarakat tahu bahwa jalan mereka tidak diperbaiki, sekolah tidak dibangun, akses kesehatan buruk, stunting, dan seluruh kebutuhan dasarnya tidak dipenuhi oleh para pemimpin yang hanya bermodal uang,” lanjut Wuryono.

Atas fakta tersebut, pendidikan menjadi modal penting dalam melawan korupsi. Itulah sebabnya KPK mencanangkan strategi Trisula, yaitu pendidikan, pencegahan, dan penindakan untuk memberantas korupsi. Dengan pendidikan antikorupsi yang baik, masyarakat yang cerdas akan mampu memilih pemimpin yang berkualitas dan berintegritas.

“Kami berpesan kepada masyarakat, pilihlah pemimpin dan wakil rakyat dari figur-figur yang berintegritas. Masyarakat harus cerdas memilih, jangan terbuai dengan uang dan menggadaikan suara mereka. Pilih yang berintegritas, bukan isi tas,” kata Amir

Share: Facebook Twitter Linkedin
agus salim
2023-08-04 | lovelyechidna50

Agus Salim, “The Grand Old Man” Indonesia

Agus Salim adalah pejuang kemerdekaan yang dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada 27 Desember 1961, melalui Keppres Nomor 657 tahun 1961. Semasa hidup, ia dikenal sebagai seorang politikus Agen Sbobet, jurnalis, dan diplomat dengan julukan “The Grand Old Man”.

Agus Salim dijuluki “The Grand Old Man”, karena prestasinya di bidang diplomasi dan kefasihannya dalam berbahasa asing. Pasalnya, Agus Salim diketahui mengusai tujuh bahasa Asing, yaitu bahasa Belanda, Inggris, Arab, Turki, Perancis, Jepang, dan Jerman.

Masa muda

Agus Salim lahir di Koto Gadang, Sumatera Barat, pada 8 Oktober 1884 dengan nama Masyhudul Haq, yang berarti pembela kebenaran. Ia merupakan putra dari Sutan Mohammad Salim, seorang jaksa dan hakim kolonial di Tanjung Pinang.

Sewaktu kecil, Agus Salim mengenyam pendidikan di Europeesche Lagere School (ELS) dan lanjut ke Hogere Burgerschool (HBS) di Batavia, di mana ia lulus pada 1903 dengan nilai tertinggi di seluruh Hindia Belanda.

Melihat prestasinya, ia berharap agar diberi beasiswa untuk sekolah kedokteran di Belanda. Namun, permohonannya tidak terkabul. Oleh karena itu, Agus Salim, yang menguasai banyak bahasa asing sejak usia muda, memilih bekerja sebagai penerjemah dan pembantu notaris pada sebuah kongsi pertambangan di Indragiri, Riau.

Pada 1906, Agus Salim berangkat ke Jeddah, Arab Saudi, untuk bekerja sebagai penerjemah di konsulat Belanda. Di Jeddah, ia juga memanfaatkan waktu untuk memperdalam ajaran Islam dan mempelajari diplomasi. Setelah lima tahun, atau pada 1911, Agus Salim kembali ke Indonesia dan mendirikan Hollandsche Inlandsche School (HIS).

Karier jurnalistik

Agus Salim menekuni dunia jurnalistik sejak 1915, dengan menjadi redaktur di Harian Neratja. Setelah itu, ia diangkat menjadi ketua redaksi. Kegiatannya di bidang jurnalistik terus berlangsung hingga menjadi pemimpin Harian Hindia Baroe di Jakarta.

Agus Salim juga mendirikan surat kabar Fadjar Asia dan menjadi redaktur di harian Moestika di Yogyakarta.

Perjuangan Agus Salim

Pada 1915, Agus Salim bergabung dengan HOS Tjokroaminoto dan Abdul Muis dalam organisasi Sarekat Islam (SI). Ia bahkan menjadi pemimpin terkemuka organisasi ini dan dianggap sebagai tangan kanan pemimpinnya, HOS Tjokroaminoto.

Agus Salim sempat dituduh memiliki hubungan yang terlalu dekat dengan pemerintah kolonial Belanda. Hal ini karena surat kabar Neratja, yang sempat didanai oleh Gubernur Jenderal Johan Paul van Limburg Stirum pada 1917.

Akan tetapi, pada 1918, Neratja justru menjadi media untuk menyampaikan kritik keras terhadap Belanda. Pada 1921, Salim diangkat sebagai anggota Volksraad (dewan rakyat) mewakili Sarekat Islam.

Setelah Sarekat Islam pecah, Agus Salim mendirikan Partai Sarekat Islam bersama Tjokroaminoto, yang kemudian menjadi PSSI. Ketika Jepang masuk ke Indonesia pada 1942, ia diminta untuk menyusun kamus militer untuk digunakan oleh Pembela Tanah Air (PETA).

Baca Juga : Permasalahan Black Campaign dalam Pemilihan Umum

Setelah itu, Agus Salim ditunjuk untuk menasihati para pemimpin Indonesia seperti Soekarno, Mohammad Hatta dan Ki Hajar Dewantara, yang bertanggung jawab atas Pusat Tenaga Rakyat (Putera).

Pada Maret 1945, Agus Salim ditunjuk sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Ia juga menjadi anggota Panitia Sembilan, yang bertugas untuk menyusun dasar negara.

Karier politik Agus Salim terus berkembang, di mana ia sempat dipercaya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) sampai Maret 1946. Pada masa Kabinet Sjahrir, Agus Salim dijadikan Wakil Menteri Luar Negeri, yang memiliki misi diplomatik Indonesia di luar negeri.

Ia memimpin delegasi Indonesia dalam Konferensi Hubungan Asia di New Delhi, India, sejak Maret hingga April 1947. Setelah itu, Agus Salim memegang jabatan sebagai Menteri Luar Negeri untuk beberapa kabinet di Indonesia, sebagai berikut.

  • Menteri Luar Negeri dalam kabinet Amir Sjarifuddin I (3 Juli 1947-11 November 1947)
  • Menteri Luar Negeri dalam kabinet Amir Sjarifuddin II (11 November 1947-29 Januari 1948)
  • Menteri Luar Negeri dalam kabinet Hatta I (29 Januari 1948-4 Agustus 1949)
  • Menteri Luar Negeri dalam kabinet Hatta II (4 Agustus 1949-20 Desember 1949)

Selama menjadi menteri luar negeri, Agus Salim pernah menghadiri sidang Dewan Keamanan PBB di New York dan menjadi salah satu tokoh yang terlibat dalam proses Perjanjian Renville.

Diasingkan

Ketika Belanda melancarkan Agresi Militer II pada Desember 1948, Agus Salim masih menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dalam kabinet Hatta I. Ia pun menjadi salah satu pemimpin yang diasingkan bersama Sjahrir dan Soekarno ke Berastagi, Sumatera Utara.

Sekembalinya dari pengasingan, Agus Salim kembali bertugas menjadi Menteri Luar Negeri untuk Kabinet Hatta II. Tugas diplomatik terakhir yang dijalankannya adalah sebagai delegasi Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda, pada akhir 1949.

Wafat

Setelah tidak lagi bertugas di pemerintahan, Agus Salim mengundurkan diri dari dunia politik pada 1953 dan kembali menulis. Pada 1953, ia menulis buku berjudul Bagaimana Takdir, Tawakal, dan Tauchid Harus Dipahamkan?, yang kemudian diubah menjadi Keterangan Filsafat Tentang Tauchid, Takdir dan Tawakal.

Pada 4 November 1954, Agus Salim meninggal dunia di Jakarta dan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Untuk mengenang perjuangan dan peran Agus Salim, ia dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada 27 Desember 1961, melalui Keppres Nomor 657 tahun 1961.

Share: Facebook Twitter Linkedin
kampanye hitam
2023-08-03 | lovelyechidna50

Permasalahan Black Campaign dalam Pemilihan Umum

Tahun 2014 adalah tahun politik bagi Indonesia. Di tahun ini, Indonesia akan menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) yang dimulai dari Pemilu legislatif dan kemudian dilanjutkan ke pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

Salah satu masalah yang kerap mencuat dalam Pemilu adalah kampanye hitam (black campaign) yang sering dilakukan oleh salah satu kandidat atau tim kampanye kandidat tersebut untuk menjatuhkan kandidat lainnya. Black campaign, tidak seperti kampanye negatif (negative campaign), dilarang karena cenderung ke arah fitnah dan menyebarkan berita bohong terkait kandidat tertentu.

Wawancara kali ini akan membahas perihal black campaign dalam kegiatan Pemilu. Narasumber kali ini adalah Wirdyaningsih, S.H., M.H. yang adalah salah satu staf pengajar FHUI yang tercatat pernah menjadi Panitia Pengawas Pemilu Depok (2004) dan aktif di Badan Pegawas Pemilu (Bawaslu) Pusat (2008).

Apa Yang Dimaksud Black Campaign?

Sebenarnya tidak terdapat suatu definisi pun mengenai black campaign. Istilah tersebut digunakan di Indonesia untuk menyebut kegiatan-kegiatan yang dikenal sebagai negative campaign dalam rangka menjatuhkan lawan politik.

Apa Saja Yang Termasuk Black Campaign?

Yang termasuk dalam kegiatan negative campaign menurut Undang-undang Pemilu biasanya berkaitan dengan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu, pelanggaran administrasi pemilu, sengketa pemilu, dan tindak pidana pemilu.

Bagaimana Perkembangan Black Campaign Di Indonesia?

Berdasarkan hasil pengamatan saya, dahulu black campaign dilakukan melalui pembagian atau penyebaran informasi melalui media cetak seperti pamflet, fotokopian artikel, dan lain-lain, yang didalamnya berisikan mengenai informasi-informasi negatif pihak lawan, kepada masyarakat luas. Penyebaran itu dilakukan oleh tim sukses maupun simpatisan dari si bakal calon legislatif maupun eksekutif.

Sekarang black campaign dilakukan dengan menggunakan media yang lebih canggih, seperti misalnya menggunakan media sosial. Namun demikian, media cetak pun masih tetap digunakan untuk mediablack campaign ini, sementara aturan belum memadai, karena pemikiran penegak hukumnya belum sampai ke sana.

Mengapa Di Indonesia Masih Sering Terjadi Black Campaign?

Di Indonesia, black campaign masih sering terjadi dikarenakan sulitnya kegiatan itu ditindak. Letak kesulitannya terdapat pada pengaturan dalam Undang-undang No. 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum, pasal 249 ayat (4) bahwa pelanggaran kampanye baru dapat ditindak apabila ada pengaduan atau pelaporan terlebih dahulu kepada Bawaslu mengenai adanya dugaan pelanggaran atau kelalaian dalam pelaksanaan pemilu. Adanya batas kadaluarsa yang begitu cepat, yaitu hanya 7 (tujuh) hari sejak diketahui dan/atau ditemukannya pelanggaran pemilu-lah yang menjadikan pelanggaran tersebut sulit ditindak, karena biasanya baru dilaporkan kepada Bawaslu setelah batas kadaluarsa tersebut.

Baca Juga : Sejarah Singkat Partai Politik di Indonesia

Selain itu, penggunaan media elektronik dalam kegiatan-kegiatan black campaign belum diatur secara lengkap dan memadai oleh Undang-undang maupun peraturan terkait dengan pemilihan umum, sehingga pemikiran para penegak hukum belum sampai pada pelanggaran yang dilakukan melalui media dan cara tersebut.

Yang paling sering terjadi adalah, adanya beberapa pihak penegak hukum yang memiliki pemikiran bahwa kondisi aman terkendali dapat dicapai apabila laporan pelanggaran pemilu tidak ditindak lanjuti sehingga tidak muncul dimasyarakat, sehingga tidak perlu sampai ada tindak lanjut dari pelanggaran tersebut. Ini menunjukkan bahwa ada beberapa pihak penegak hukum kurang berani menindak pelanggaran black campaign yang dilakukan oleh partai-partai, terutama partai-partai besar.

Apa Pelanggaran Black Campaign Yang Sering Terjadi?

Beberapa kegiatan negative campaign yang sering dilakukan oleh para bakal calon legislatif atau eksekutif ialah penyalahgunaan fasilitas negara atau fasilitas umum. Hal ini biasanya dilakukan oleh bakal calon yang sebelumnya sedang menduduki jabatan eksekutif atau legislatif negara. Penggunakan fasilitas itu digunakan untuk kampanye.

Selain itu, money politic juga masih sering dilakukan oleh para bakal calon untuk merebut perhatian dan simpati masyarakat. Untuk pejabat yang ingin kembali memperoleh posisi jabatannya di periode selanjutnya, sering melakukan money politic dengan cara membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT), dana sosial, atau door prize ketika kampanye. Mereka menjadikan BLT yang berasal dari anggaran negara untuk mencari simpatisan atau pendukung ketika kampanye.

Siapakah Pihak Yang Bertanggung Jawab Untuk Menindak Lanjuti Pelanggaran Pemilu Atau Black Campaign?

Pada awalnya laporan atau pengaduan atas adanya dugaan pelanggaran pemilu yang masuk ke Bawaslu dipilah-pilah untuk dapat ditentukan termasuk pelanggaran yang manakah kegiatan negative campaign tersebut.

Jika tindakan tersebut merupakan pelanggaran administrasi pemilu, maka masuk situs judi bola lingkup kewenangan KPU. Jika termasuk dalam pelanggaran tindak pidana biasa, maka masuk lingkup hukum pidana biasa dan ditangani oleh kepolisian, begitu juga jika pelanggarannya termasuk dalam tindak pidana pemilu. Jika tindakan tersebut termasuk dalam pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu, maka ditangani oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu. Dan yang terakhir, apabila tindakan tersebut berkaitan dengan sengketa pemilu maka Bawaslu-lah yang bertanggungjawab untuk menindaklanjuti pelanggaran pemilu tersebut.

Bagaimana Peran Fakultas Hukum Sebagai Institusi Pendidikan Hukum?

Fakultas Hukum memiliki peran yang sangat besar berkaitan dengan penyelenggaran pemilu. Peran tersebut berkaitan dengan menyadarkan masyarakat betapa pentingnya hak suara yang dimilikinya, menghimbau masyarakat untuk mempergunakan hak pilihnya secara bijaksana, serta mencerdaskan dan mengingatkan masyarakat untuk jangan sampai melakukan tindakan-tindakan yang termasuk dalam pelanggaran pemilu hanya demi mendukung bakal calon yang mereka beri simpati lebih. Peran tersebut dapat dilakukan melalui banyak cara. Salah satunya adalah melalui sosialisasi kegiatan pemilu kepada masyarakat yang awam, terlebih mengenai adanya tindakan-tindakan yang termasuk dalam kegiatan pelanggaran pemilu yang dilarang oleh peraturan pemilu. Dengan demikian, maka masyarakat akan lebih berhati-hati untuk bertindak.

Share: Facebook Twitter Linkedin
sejarah partai politik indonesia
2023-08-02 | lovelyechidna50

Sejarah Singkat Partai Politik di Indonesia

Partai politik menurut pandangan Bung Hatta ialah sarana untuk mengorganisasikan opini publik agar rakyat bisa belajar dan merasakan tanggung jawab sebagai warga dari sebuah negara anggota dalam sebuah masyarakat (Yudi Latif, 2021). Keberadaan partai politik di Indonesia adalah penting karena sebagai penghubung antara aspirasi rakyat dengan pemerintah.

Soekarno dalam pidatonya yang berujudul Lahirnya Pancasila menyatakan Indonesia tidak didirikan hanya untuk satu orang atau satu golongan tetapi dibangun atas dasar “semua buat semua”, “satu buat semua”, dan “semua buat satu”. Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban untuk membangun sistem politik yang dapat mengakomodasi semua kepentingan dari seluruh rakyat Indonesia.

Partai politik adalah organisasi yang bergerak di ranah politik. Secara ederhana, politik adalah soal merebut dan/atau mempertahankan kekuasaan. Praktik demikian sudah terjadi saat masa penjajahan. Orientasinya saat itu ialah merebut kekuasaan yang sudah lama dipegang oleh penjajah.

Misalnya Boedi Utomo dan Sarekat Islam menuntut adanya Majelis Nasional dalam Volksraad. Misalnya pada pada era sekarang, PDIP berhasil mempertahankan kekuasaannya yakni memenangkan Pemilu tahun 2014 dan 2019. Dengan demikian, keberadaan partai politik sebenarnya dapat dilacak sejak masa penjajahan hingga reformasi.

Demokrasi Liberal

Masing-masing partai politik yang hidup dari masa ke masa memiliki corak tersendiri yang dipengaruhi oleh pelbagai macam faktor, terutama faktor politik. Pasca kemerdekaan, tepatnya pada 22 Agustus 1945, muncul gagasan partai tunggal yang diseriusi dengan pembentukan Partai Nasional Indonesia (PNI) diberbagai daerah. Namun, pemerintah mengeluarkan maklumat pada 31 Agustus 1945 yang isinya menunda persiapan dan pembentukan PNI dan berfokus pada Komite Nasional.

Tanggal 3 November 1945, Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat mengeluarkan Maklumat X yang isinya pemerintah membolehkan pendirian partai-partai politik karena akan diadakan pemilihan anggota Badan Perwakilan Rakyat pada bulan Januari 1946. Maklumat ini menandakan kedudukan partai politik sebagai instrumen negara, serta mempertahankan kemerdekaan dan menjamin keamanan.

Pada akhirnya, terbentuklah sekitar 40 partai politik (Asshiddiqie, 2005, hlm 174). Ini merupakan tonggak awal demokratisasi partai politik di Indonesia dan partai politik mendapat legitimasi secara politik di pemerintahan.

Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dibentuk atas dasar hukum Aturan Peralihan UUD 1945 yang beranggotakan perwakilan dari partai politik yang ada saat itu yakni Masjumi, PNI, Partai Sosialis, PBI, Parkindo, PKRI, dan PKI. KNIP bertugas sebagai parlemen atau lembaga legislatif, ikut menetapkan garis-garis besar haluan negara, dan membentuk Badan Pekerja yang bertangungjawab kepada KNIP (Purnomo, 2010, hlm 164).

Peran partai politik semakin strategis karena menjadi anggota KNIP yang wewenangnya sedemikian besar. Partai politik yang berdiri pun beragam, sampai Kementerian Penerangan 1951 mengklasifikasikan dasar yang digunakan oleh partai politik, diantaranya ialah dasar ketuhanan, dasar kebangsaan, dasar marxisme, dll. Feith dan Castles  (1993) mengelompokkan partai politik menjadi lima ideologi besar, yaitu komunisme (PKI), sosialisme (PSI), nasionalisme (PNI), tradisionalisme Jawa (PIR), dan Islam (Masyumi dan NU). Penerapan sistem multipartai pun diterapkan pada masa ini (Zulkarnain, 2018, hlm 17).

Partai politik mengalami konflik secara ideologis. Beragamnya ideologi yang diusung oleh masing-masing partai politik membuat konsensus tidak dapat dicapai. Partai politik sibuk ‘membenar-salahkan’ ideologi lain tanpa mengkritisi ideologinya sendiri. terdapat tiga peristiwa yang menggambarkan konflik ideologi ini, yaitu di forum BPUPKI/PPKI terdapat keinginan untuk menjadikan Islam sebagai dasar negara; Konstituante dengan Golongan Kebangsaan yang berdebat soal relasi agama dengan negara supaya dipisahkan; dan G30S/PKI. Namun, positifnya adalah terdapat pertarungan atau kompetisi “dunia pemikiran politik” dan “dunia realitas politik” karena mereka berusaha mewujudkan apa yang mereka pikirkan (gagasan), kekuasaan tidak diperoleh dengan cara-cara praktis.

Baca Juga : Pemilu 2024 dalam Bayang-Bayang Politik Identitas

Pemilu pertama kali diselenggarakan pada 1955, tepatnya 29 September 1955 memilih anggota DPR dan 15 Desember 1955 memilih anggota Konstituante. Sesuai Pasal 36 ayat (1) UU No. 7 Tahun 1953 partai politik dapat mengajukan calon-calonnya. Hasilnya adalah 27 partai politik menduduki kursi DPR dan 10 partai politik menduduki kursi Konstituante. Soekarno berharap, Pemilu ini dapat dijadikan semangat Revolusi Nasional bukan perpecahan.

Ternyata harapan Soekarno tidak dapat diwujudkan secara mudah. Sistem multipartai juga menyebabkan kekacauan. Menurut Daniel S. Lev, masalahnya adalah di satu sisi ada partai kecil yang menguasai pemerintahan dan di sisi lain ada partai besar yang tidak memiliki andil dalam pemerintahan. Selain itu, dikarenakan tidak ada partai politik yang mempunyai suara yang mayoritas maka pembentukan kabinet tidak dapat dilakukan dengan mudah dan justru menimbulkan perpecahan.

Melihat kondisi itu, Soekarno menyatakan kondisi demikian tidak sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda dan menciptkan ketidakstabilan dalam pemerintah, sampai-sampai Soekarno mengecam Maklumat X. Kefanatisan terhadap partai politik tidak berbeda dengan fanatisme terhadap suku dan daerah. Pada Kongres Persatuan Guru 30 Oktober 1956, Soekarno menyarankan kepada para pemimpin partai politik untuk berunding dan memutuskan keputusan satu sama lain, atau mengubur partai politik. Pandangan ini mendapat kontra dari Natsir, dia menyatakan selama demokrasi masih ada maka partai politik juga tetap ada.

Demokrasi Terpimpin

Soekarno pada pidatonya tanggal 21 Februar 1957 menunjukkan rasa kekecewaannya karena ketidakstabilan politik yang terjadi yang berakibat kurang kewibawaan kabinet (Sumarno, 2016, hlm 1062). Soekarno mengajukan dua hal, yaitu kabinet dan Dewan Nasional (Safa’at, 2011, hlm 142). Penyataan itu mendapat pertentangan dari PNI, PKI, Baperki, Masyumi, NU, PSII, dan Partai Katholik karena tidak sesuai dengan ketatanegaraan.

Dengan adanya Dekrit Presiden 5 Juli 1959, Soekarno membubarkan Konstituante karena gagal menyelesaikan tugasnya yaitu membentuk konstitusi, UUD 1945 diberlakukan kembali, dan membentuk MPRS, DPR GR, dan DPA. Inilah masa peralihan dari demokrasi liberal ke terpimpin dan sistem parlementer ke sistem presidensil.

Jika partai politik ingin ikut serta dalam pemerintahan maka harus menunjukkan kesetiannya pada ajaran Soekarno. Misalnya PNI dan NU ditekan untuk menerima gagasan Soekarno (Feith, 1981, hlm 201-208). Soekarno mengeluarkan Penetapan Presiden No. 7 Tahun 1959 dalam rangka penyederhanaan partai politik. Kemudian, Kepres No. 128 dan 129 Tahun 1961, Kepres 128 berisi hanya mengakui 8 partai politik yaitu PNI, NU, PKI, Partai Katolik, Partai Indonesia, Partai Murba, PSII, dan IPKI, dan Kepres 129 berisi penolakan pengakuan terhadap PSII Abikoesno, Partai Rakyat Nasional Bebasa Daeng Lalo, dan Partai Rakyat Nasional Djodi Gondokusumo. Parkindo dan Perti diakui melalui Kepres 440 Tahun 1961. Penyeleksian besar-besaran yang dilakukan Soekarno memandulkan peran partai politik pada masa itu. Apalagi Soekarno membubarkan DPR hasil Pemilu 1955 dan membentuk DPR GR. Pada titik ini, Soekarno telah bertindak secara otoriter. Kesimpulannya adalah pada masa ini walaupun (masih) terdapat banyak partai politik tetapi mereka tidak memiliki peran apapun. Kehadiran partai politik hanya sekadar jumlah saja. Seluruh kekuasaan terpusat pada Soekarno.

Orde Baru

Pada masa ini, partai politik menjadi “mesin” politik penguasa sehingga partai politik lebih diarahkan pada kepentingan pelanggengan kekuasaan penguasa (status quo) (Romli, 2011, hlm 202). Sistem multipartai tetap diterapkan pada masa ini. Akan tetapi, terdapat partai politik yang terus berkuasa, yaitu Partai Golkar.

Di bawah tekanan rezim yang berkuasa, banyak pihak mengalami kekecewaan dan berusaha bangkit kembali. Hatta berusaha mendirikan Partai Demokrat Islam Indonesia tetapi tidak mendapat restu dari pemerintah dan akhirnya tenggelam (Hatta, 1991, hlm 647-649). Terdapat mantan anggota Masyumi berjuang dengan cara bergabung dengan Partai Sarekat Islam Indonesia. Badan Koordinasi Amal Muslim berhasil menyatukan 16 ormas Islam yang hendak merehabilitasi Masyumi mendapat ancaman dari rezim orde baru. Alhasil, mereka mendirikan partai baru bernama Partai Muslimin Indonesia. Soeharto tidak keberatan asalkan tidak merupakan kelanjutan dari Masyumi dan pemerintah tentu tidak langsung lepas tangan. Pemerintah melalui operasi intelejennya berusaha memecah belah partai ini.

Depolitisasi yang dilakukan oleh rezim hadir secara masif. PNI dianggap reaksioner karena menganut paham marhaenisme mendapat resistensi dari AD (Yoewono, 1987, hlm 35). Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengeluarkan Peraturan Menteri No. 12 Tahun 1969 yang isinya adalah mengharuskan PNS untuk menjadi anggota dan simpatisan Golkar. Tak sampai di situ, Mendagri kembali mengeluarkan Surat Edaran yang mengharuskan PNS meninggalkan keanggotaannya di partai politik karena mengharuskan PNS menjadi anggota Korps Karyawan Kemendagri.

Hadirnya UU Nomor 16 Tahun 1969 merugikan partai politik yang ada. Pasalnya, di sana terdapat ketentuan bahwa 100 anggota DPR diangkat oleh pemerintah yang terdiri dari 75 ABRI dan 25 golongan fungsional non-ABRI.

Tabel 2 Pemilu 1971

Partai Politik Kursi
 Golkar 236
NU 58
Parmusi 24
PNI 20
Parkindo 7
Partai Katolik 3
Perti 2
IPKI 0
Murba 0

Sebelum dilaksanakan Pemilu tahun 1977 terdapat fusi atau penyederhanaan partai politik dengan berdasar pada UU Nomor 3 Tahun 1975. Peserta Pemilu tahun 1977 adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan fusi dari NU, Parmusi, Perti, dan PSII; Partai Demokrasi Indonesia yang merupakan fusi dari PNI, IPKI, Murba, Partai Khatolik, dan Parkindo; dan Golkar. Hasil Pemilu tahun 1977 tidak jauh berbeda dengan Pemilu tahun 1971 yan di mana Golkar menang secara mutlak dengan perolehan 62,11%, disusul PPP 29,9%, dan PDI 8,6%.

Pemilu tahun 1982 berdasar pada UU Nomor 2 Tahun 1980.  Pada Pemilu ini Golkar berhasil menambah 10 kursi karena Golkar mempermainkan birokrasi. Indikasinya adalah sebelum Pemilu dilaksanakan terbit undang-undang yang menjadikan aparat pemerintahan desa sebagai PNS, setelah Pemilu dilaksanakan muncul banyak isu kecurangan dan manipulasi hasil Pemilu AD (Yoewono, 1987, hlm 43)

Pemerintah mengeluarkan Tap MPR RI No. 11/MPR/1983 yang isinya menjadikan pancasila sebagai satu-satunya asas bagi setiap kekuatan sosial politik. Selain itu, UU Nomor 1 Tahun 1985, UU Nomor 2 Tahun 1985, dan UU Nomor 3 Tahun 1985 memperjelas sikap pemerintah dalam mengubah format politik dalam kepartaian. Perubahan itu berkaitan dengan penerapan pancasila sebagai satu-satunya asas dan perubahan orientasi partai politik dari orientasi ideologi ke orientasi program.

Pemilu selanjutnya dilaksanakan pada 23 April 1987. Golkar semakin berkuasa dengan memperoleh 73,17%, kemudian PPP 13,7% dan PDI 10,86%. Kursi DPR ditingkatkan menjadi 500. Sehingga Golkar semakin membesar dan menjadi partai dominan, sedangkan PPP dan PDI semakin tidak berdaya (Friyanti, 2005, hlm 77). Kemudian, hasil Pemilu tanggal 9 Juni 1992 ialah Golkar 68,10%, PPP 16,99%, dan PDI 14,29%. Pada Pemilu 1997, Golkar memperoleh 65%, PPP 18%, dan PDI 2%. Akumulasi kursi dari Golkar dan ABRI mencapai 400 kursi atau 80%.

Ernest Utrecht  (1971) berkomentar, Golkar berkuasa dengan cara intimidations and threats, arresting opponent regarded as dangerous, misusing government facilities, and putting into practice the fraudelent system of bebas partai. Andree Feilard juga melakukan penelitian terhadap intimidasi yang dilakukan oleh penguasa, salah satu temuannya ialah Babinsa di tingkat desa sering memaksa warga untuk menandatangai pernyataan meninggalkan NU. Liddle menyatakan semua partai politik terkubur di bawah tangan longsoran Golkar (Liddle, 1992, hlm 64).

Reformasi

Soeharto lengser pada 21 Mei 1998, diikuti oleh menurunnya kuasa dwifungsi ABRI dan kembalinya netralitas PNS. B. J. Habibie menjadi presiden dan mempersiapkan langkah-langkah di bidang kepartaian dan Pemilu. Habibie memberi tempat kepada PPP dan PDI dengan memberi pos Menteri Investasi/Kepala BKPM kepada Hamzah Haz (PPP) dan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BAPPEDAL kepada Paniagan Siregar (PDI). Habibie tidak melarang pembentukan partai politik sehingga muncul 141 partai politik baru. Habibie juga melarang PNS menjadi anggota partai politik sehingga dapat terhindar dari konflik kepentingan. Tiga undang-undang diterbitkan oleh Habibie, yaitu UU Partai Politik, UU Pemilu, dan UU Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, dan DPRD. Pada akhirnya, Habibie berhasil menyelenggarakan Pemilu tahun 1999.

Para partai politik berbenah terhadap internalnya untuk persiapan Pemilu, seperti memperbaiki pola rekrutmen kader (Pahlevi, 2014, hlm 112). Terdapat 141 partai politik yang terdaftar di Depatermen Kehakiman tetapi hanya 48 partai politik yang lolos menjadi peserta Pemilu tahun 1999. Lima besar perolehan suara Pemilu tahun 1999 adalah PDIP 33,74%, Golkar, 22,43%, PKB 12,60%, PPP 10,71%, dan PAN 7,11%. Namun, pada tahun ini presiden dan wakil presiden masih dipilih oleh MPR.

Berbagai upaya dan perubahan dilakukan guna mewujudkan demokrasi yang substansial dan wakil rakyat yang akuntabel, misalnya dicantumkannya daftar nama calon anggota legislatif dalam surat suara sehingga kertas suara sangat lebar (Pahlevi, 2014, hlm 122). Memasuki masa Pemilu tahun 2004, terdapat kenaikan jumlah partai politik yang ada, yaitu 237 partai politik dan hanya 50 partai politik yang mendapat pengesahan. Pemilu tahun 2004 diikuti oleh 24 partai politik yang didasarkan pada UU Nomor 12 Tahun 2003. Hasilnya adalah Golkar 21,58%, PDIP 18,53%, PKB 10,57%, PPP 8,15%, Demokrat 7,45%, dll.

Pada Pemilu tahun ini Indonesia pertama kali melakukan pemilihan presiden secara langsung yang dilaksanakan 2 kali putaran. Pada putaran pertama, terdapat lima pasangan calon yang bertanding, Hamzah Haz dan Agum Gumelar, Amien Rais dan Siswono, Megawati dan Hasyim Muzadi, Wiranto dan Salahuddin Wahid, dan SBY dan Jusuf Kalla. SBY dan Jusuf Kalla yang diusung oleh Demokrat, PKB, PKS, PAN, PBB, dan PKPI berhasil memenangkan putaran kedua dengan perolehan 60,62%.

Terjadi penurunan jumlah partai politik yang eksis saat memasuki Pemilu tahun 2009, yaitu 132 partai politik. 22 partai politik lolos verifikasi dengan 16 partai politik, yang terdiri atas 7 partai politik yang lolos electoral threshold sebesar 3% dan 9 partai politik yang mendapat kursi di DPR (Aji, 2020, hlm 7). Sehinga, partai politik yang menjadi peserta Pemilu tahun 2009 sebanyak 38 partai politik di tingkat nasional dan 6 partai politik lokal di Aceh. Hasil Pemilu legislatif 2009 adalah Demokrat 26,43%, Golkar 19,29%, PDIP 16,61%, PKS 10,54%, PAN 7,50%, dll. Pada Pilpres tahun ini, Demokrat masih bisa mempertahankan posisinya dengan mengusung SBY dan Boediono yang berhasil memperoleh 60.80% suara. Demokrat kali ini berkoalisi dengan PKS, PAN, PPP, dan PKB.

Memasuki Pemilu tahun 2014, ada 14 partai politik baru yang mendaftar ke Kemenkumham tetapi hanya satu yang lolos yaitu Nasdem. 34 partai politik mendaftar ke KPU, yang lolos 12 partai politik dan 3 partai politik lokal di Aceh.  Hasil Pemilu legislatif 2014 adalah PDIP 18,95%, Golkar 14,75%, Gerakan Indonesia Raya 11,81%, Demokrat 10,19%, PKB 9,04%, dll. Kemudian Pilpres menghadirkan dua pasangan calon yaitu Jokowi dan Jusuf Kalla melawan Prabowo dan Hatta Rajasa. Jokowi dan Jusuf Kalla yang diusung oleh PDIP, Nasdem, PKB, dan Hati Nurani Rakyat, berhasil memenangkan Pilpres dengan perolehan suara 53,15%.

Pada tahun ini, ada dua koalisi besar yang bersaing, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) terdiri dari PDIP, PKB, Nasdem, dan Hanura, yang menugusung Jokowi dan Jusuf Kalla melawan Koalisi Merah Putih (KMP) yang terdiri dari Gerindra, PAN, PPP, PKS, PBB, dan Golkar yang mengusung Prabowo dan Hatta Rajasa. KIH memenangkan Pilpres dengan 53,15% suara.

Ada 27 partai politik mendaftar ke KPU tetapi hanya 14 partai politik yang memenuhi syarat. Hasil Pemilu legislatif 2019 ialah PDIP 19,33%, Gerindra 12,57%, Golkar 12,31%, PKB 9,69%, Nasdem 9,05%, dll. Pada tahun ini, berlaku parliamentary threshold sebesar 4% sehingga hanya 9 partai politik yang berhak memperoleh kursi di DPR, yaitu PDIP, Partai Gerakan Indonesia Raya, Golkar, PKB, Nasdem, PKS, Demokrat, PAN, dan PPP.

Jokowi dengan wakilnya, Ma’ruf Amin, yang diusung oleh Koalisi Indonesia Kerja yang terdiri dari PDIP, PKB, Nasdem, Hanura, dan PKP Indonesia berhasil mengalahkan Prabowo dan Sandiaga Uno yang diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur yang terdiri dari Gerindra, PKS, PAN, Demokrat, dan Partai Berkarya. Jokowi dan Ma’ruf Amin memperoleh 55,50% suara.

Share: Facebook Twitter Linkedin
identitas politik
2023-08-01 | lovelyechidna50

Pemilu 2024 dalam Bayang-Bayang Politik Identitas

Pemilihan Umum pada tahun 2024 diperkirakan masih akan menghadirkan isu-isu politik identitas seperti pemilu pada tahun 2019 silam. Isu-isu politik identitas dapat lahir dari berbagai macam faktor seperti agama, suku, gender, dan lain sebagainya.

Besar kemungkinan para makelar-makelar politik kembali memanfaatkan isu tersebut untuk memperoleh dukungan dari kelompok-kelompok tertentu. Dalam hal ini, partai politik dengan kader-kader yang mereka andalkan akan menonjolkan identitas-identitas tertentu dalam menarik dukungan dari berbagai macam kelompok yang memiliki identitas yang sama.

Makna Politik Idenstitas

Semakin kesini, makna politik identitas selalu dikonotasikan dengan hal-hal yang buruk. Sebab, politik identitas dianggap sebagai teknik promosi politik yang mengedepankan identitas dibanding dengan gagasan. Bukan hanya tentang agama, politik identitas juga seringkali mengedepankan isu-isu sensitif seperti suku dan budaya.

Dampak buruk dari politik identitas amatlah besar, kandidat yang bertarung di dalam pemilihan umum akan abai terhadap kualitas dan kebijakan yang mereka tawarkan apabila hanya berfokus mengusung politik identitas. Pun juga, dengan masifnya kampanye menggunakan politik identitas akan membatasi ruang lingkup diskusi kebijakan politik serta mendorong hadirnya tindakan diskriminatif.

Sejauh ini, partai peserta pemilu 2024 yang terang-terangan mendeklarasikan dirinya sebagai partai yang mengusung politik identitas adalah Partai Ummat. Melalui ketua umumnya, Ridho Rahmadi, ia mengatakan bahwa Partai Ummat merupakan partai politik identitas.

Ia menambahkan bahwa tanpa hadirnya moralitas dalam beragama, politik akan kehilangan sebuah arah dan akan terjebak dalam moralitas yang relatif dan etika yang situasional. Politikus muda tersebut menganggap politik identitas merupakan politik yang sudah sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Kerap Menonjolkan Isu Keagamaan

Dalam aktivitas berpolitiknya, Partai Ummat juga kerap menonjolkan isu-isu keagamaan dan mendukung kebijakan-kebijakan yang pro terhadap Islam seperti penghapusan pornografi dan judi, serta penerapan hukum syariah Islam. Namun, beberapa kritikus menyatakan bahwa Partai Ummat cenderung memperkeruh isu-isu identitas dan memperluas kesenjangan sosial yang terdapat di dalam lapisan sosial masyarakat.

Menkopolhukam, Mahfud MD menanggapi isu politik identitas yang digaungkan oleh Partai Ummat, Mahfud menganggap bahwa politik identitas tidak perlu dipersoalkan apabila digunakan sebagai alat untuk menyadarkan umat Islam agar bersama-sama dalam menjaga Indonesia.

Namun, Mahfud juga mengingatkan apabila politik identitas dimaknai dengan judi bola online cara yang lain seperti provokasi dan kebencian, maka hal tersebut tidak perlu untuk dikampanyekan.

Kembali lagi kepada permasalahan politik identitas. Sejak dahulu, politik selalu berkaitan dengan identitas. Jika ditarik benang sejarahnya, pada zaman Orde Lama, Partai Masyumi mewakili identitas umat Islam yang anti terhadap kekuasaan tangan besi Bung Karno dengan penafsiran demokrasi terpimpinnya pada saat itu.

Ada pula Partai Komunis Indonesia yang mewakili sebagian besar kaum buruh dan pekerja. Serta Partai Nasional Indonesia, partai yang menjadi kendaraan politik Bung Karno tersebut mewakili kaum-kaum yang menganut paham Marhaenisme dan mendukung kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh Bung Karno.

Identitas Dalam Berpolitik

Pun juga pada era pascareformasi, partai-partai politik di Indonesia masih kental dengan identitas masing-masing pemilih partai. Misalnya, Partai Keadilan Sejahtera mewakili kader-kader tarbiyah yang berkiblat pada sistem yang diciptakan oleh Ikhwanul Muslimin, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Persatuan Pembangunan yang kental dengan pemilih-pemilih dari organisasi Islam terbesar di dunia, Nahdlatul Ulama.

Ada pula PDIP yang saya anggap sebagai PNI reborn karena berhasil mengakomodir kebutuhan politik penganut-penganut paham Marhaenisme, serta masih banyak partai politik lainnya dengan identitas pemilihnya masing-masing.

Identitas dalam berpolitik merupakan sebuah keniscayaan yang tidak dapat dipisahkan. Partai Politik harus memiliki identitas agar dapat mewakili orang-orang yang memiliki identitas yang sama dengan mereka.

Baca Juga : Hasil Survei Elektabilitas Capres Pilpres 2024

Meminjam apa yang dikatakan oleh Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden Indonesia yang juga dikenal sebagai politisi yang vokal terhadap isu-isu keagamaan dan identitas, dalam sebuah kesempatan di salah satu televisi swasta dia mengatakan bahwa seharusnya politik identitas tidak menjadi persoalan karena Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki masyarakat majemuk, perbedaan identitas harus dianggap sebagai suatu kekayaan, bukan sebagai sumber konflik.

Dalam pandangan Jusuf Kalla, politik identitas dapat menjadi hal yang positif jika digunakan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Namun, jika digunakan untuk kepentingan politik sempit dan memecah belah masyarakat, maka politik identitas dapat menjadi sumber konflik dan ketidakstabilan.

Kesimpulan

Maka dari itu, seiring matangnya kesadaran politik masyarakat Indonesia terutama dari kalangan Gen-Z, diharapkan isu-isu politik yang berkaitan dengan identitas dan dibalut dengan provokasi dan kebencian tidak menjadi faktor utama dalam menentukan pilihan pada Pemilu 2024 yang akan datang.

Pemilih yang tidak rasional akan terus bermunculan apabila politik identitas yang dibalut dengan kebencian terus digunakan sebagai senjata dalam berpolitik. Pun juga, partai politik beserta kader-kadernya diharapkan dapat membangun kampanye yang berbasis kepada gagasan serta solusi konkret dari permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Jangan sampai konstelasi Pemilu terus menghadirkan polarisasi atau perpecahan di tengah lapisan sosial masyarakat Indonesia.

Share: Facebook Twitter Linkedin