Perkembangan teknologi di zaman modern seperti sekarang ini sepertinya sudah bukan menjadi hal yang aneh dan istimewa lagi. Begitu banyaknya inovasi yang diciptakan seiring perkembangan teknologi yang terjadi saat ini, membuat kebanyakan orang mengira bahwa teknologi baru hadir sekarang-sekarang ini saja.
Padahal, faktanya beberapa teknologi yang kamu dapat nikmati sekarang ini sudah ada sejak zaman dahulu Meskipun tentu saja teknologi yang ada pada zaman dahulu masih sederhana dan belum sesempurna seperti sekarang. Lalu, apa saja teknologi canggih asli Indonesia yang sudah ada sejak zaman purbakala?
Teknologi Canggih Purbakala Asli Indonesia
Contents
- 1 Teknologi Canggih Purbakala Asli Indonesia
- 1.1 1. Si Gale-Gale (Teknologi Robot Tradisional Nusantara)
- 1.2 2. Karinding (Teknologi Pengusir Hama dengan Gelombang Suara)
- 1.3 3. Rumah Gadang (Arsitektur Rumah Aman Gempa)
- 1.4 4. Tempe (Pemanfaatan Bioteknologi untuk Makanan)
- 1.5 5. Keris (Teknologi Penempaan Logam)
- 1.6 6. Benteng Keraton Buton (Arsitektur Bangunan untuk Pertahanan)
- 1.7 7. Candi Borobudur (Kecanggihan Teknologi dan Arsitektur)
Tidak kalah dengan negara-negara lainnya, Indonesia juga ternyata sudah mempunyai teknologi canggih sejak zaman purbakala Saat itu, para nenek moyang kita menemukan banyak penemuan teknologi yang terbilang canggih pada masanya Penasaran apa saja jenis teknologi canggih tersebut? Yuk, disimak artikel Jaka mengenai 7 teknologi canggih purbakala asli Indonesia berikut ini.
1. Si Gale-Gale (Teknologi Robot Tradisional Nusantara)
Banyak dari kalian yang nggak mengetahui bahwa sebenarnya Slot 777 di Indonesia sendiri inovasi robot sudah ada sejak zaman purbakala dulu Robot tradisional yang menyerupai boneka ini diberi nama si gale-gale. Sejak zaman dahulu, si gale-gale digunakan oleh masyarakat Toba di Sumatra Utara sebagai salah satu bentuk pertunjukan kesenian tradisional.
Teknologi robot tradisional yang memiliki tinggi hampir satu setengah meter ini digerakkan dengan menggunakan sistem tali yang menyambung. Tali tersebut nantinya dapat ditaraik ulur sehingga si gale-gale dapat membungkuk, menggerakkan kepala, bahkan menggerakkan kedua tangannya layaknya seorang manusia yang sedang menari.
Tidak hanya itu saja, robot tradisional ini juga dipakaiakan sebuah kostum tradisional adat batak. Penemuan ini membuktikan bahwa nenek moyang kita pada zaman dahulu sudah mampu menciptakan boneka mekanikal atau robot meskipun masih dalam bentuk yang sangat sederhana, Si gale-gale pertama kali dibuat pada tahun 1930.
2. Karinding (Teknologi Pengusir Hama dengan Gelombang Suara)
Karinding teknologi canggih purbakala asli Indonesia selanjutnya yaitu karinding. Alat ini diperkirakan telah ada sejak 6 abad yang lalu. Tidak hanya digunakan sebagai alat musik tiup khas sunda, penemuan teknologi ini juga bisa difungsikan sebagai alat pengusir hama lho
Karinding dibuat menggunakan bahan dasar pelepah kawung atau bambu berukuran 20 x 1 cm yang dipotong menjadi tiga bagian. Ketika ditiup, teknologi pengusir hama ini mampu menghasilkan frekuensi gelombang suara low decibel yang bisa menyakitkan hama sehingga akan pergi menjauhi pusat suara tersebut. Kalau kamu berpikir proses pembuatannya sangat mudah, rupanya untuk membuat teknologi canggih yang satu ini dibutuhkan kemampuan perhitungan yang penuh ketelitian lho
3. Rumah Gadang (Arsitektur Rumah Aman Gempa)
Rumah_gadang Pada bidang arsitektur, ternyata nenek moyang kita juga sudah berhasil menciptakan teknologi canggih rumah tahan gempa Hal itu dibuktikan lewat konstruksi rumah Gadang khas orang Minang di Sumatera Barat yang dirancang untuk bisa tahan dari guncangan gempa bumi bahkan hingga berkekuatan 8 skala ritcher,
Tidak seperti rumah pada umumnya, rumah Gadang nggak menggunakan paku sebagai pengikatnya melainkan menggunakan pasak. Selain itu, bangunan rumah ini juga nggak dibangun langsung menyentuh tanah tapi menggunakan tapak tiang yang dialasi dengan batu sandi. Inovasi ini membuat rumah Gadang bersifat lentur dan tetap stabil meskipun menerima guncangan gempa bumi yang cukup kuat.
Hebatnya, menurut ahli konstruksi dari Lembaga Penanggulangan Bencana Alam, konstruksi rumah Gadang ini jauh lebih maju setidaknya 3000 tahun dibanding konstruksi bangunan pada zamannya tersebut. Rumah Gadang pertama kali dibangun pada abad ke-2 masehi
4. Tempe (Pemanfaatan Bioteknologi untuk Makanan)
Siapa di antara kamu yang suka makan tempe, ?
Ternyata pemanfaatan bioteknologi pada proses pembuatan tempe juga termasuk ke dalam daftar teknologi canggih purbakala asli Indonesia lho, Dalam proses pembuatannya, nenek moyang kita rupanya telah menggunakan Rhizopus untuk membuat tempe dari kedelai.
Menariknya, meskipun banyak negara lain yang juga mengolah kedelai dengan menggunakan ragi, tapi penggunaan mikroba atau mikroorganisme pada tingkat sel ini awlnya hanya dilakukan di Indonesia saja lho, Tidak dikeethaui secara jelas kapan pertama kali tempe dibuat, namun makanan tradisonal ini sudah dikenal sejak berabad-abad lalu. Bahkan, di manuskrip Serat Centhini dengan seting Jawa abad ke-16, kata “tempe” telah ditemukan.
5. Keris (Teknologi Penempaan Logam)
Siapa, sih, yang tidak mengenal senjata asal Jawa ini?
Bentuk keris bisa dibilang memiliki teknologi penempaan besi yang luar biasa untuk ukuran masyarakat zaman dahulu. Buat kamu yang belum tahu, keris dibuat melalui proses penempaan, bukan dicor, . Penempaan yang disertai dengan pelipatan sendiri dilakukan dengan tujuan untuk mencari kemurnian dari besi yang digunakan.
Meskipun proses pembuatannya yang terbilang sulit dan memakan waktu lama karena bermula dari besi yang dilipat-lipat bahkan hingga ribuan kali, tapi hal ini sebanding dengan hasilnya yang unik dan menarik. Penyebutan istilah keris sendiri telah tercantum pada prasasti abad ke-9 Masehi, namun asal usulnya masih belum sepenuhnya terjelaskan.
6. Benteng Keraton Buton (Arsitektur Bangunan untuk Pertahanan)
kehebatan ahli bangunan nenek moyang kita dalam membuat teknologi bangunan untuk pertahanan dibuktikan lewat arsitektur bangunan Benteng Keraton Buton yang terletak di Sulawesi Utara. Benteng yang merupakan bekas ibukota Kesultanan Buton ini dibangun di atas bukit seluas kurang lebih 20.7 hektar lho
Sebagai bangunan untuk pertahanan, benteng ini memiliki sebanyak 12 pintu gerbang dan 16 pos jaga atau kubu pertahanan. Benteng ini menjadi tempat pertahanan yang terbaik pada zamannya karena lokasinya yang terletak di puncak bukit yang cukup tinggi dan terjal. Benteng Keraton Buton pertama kali dibangun pada abad ke-16 oleh Sultan Buton III bernama La Sangaji.
7. Candi Borobudur (Kecanggihan Teknologi dan Arsitektur)
Kamu pasti tahu bangunan penuh sejarah candi Borobudur Candi Borobudur merupakan bangunan candi yang diperkirakan dibangun oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.
Tidak hanya menjadi tempat wisata, candi Borobudur juga menjadi salah satu contoh nyata kecanggihan teknologi dan arsitektur Indonesia pada zaman dahulu Sulit dibayangkan bagaimana nenek moyang kita bisa membangun candi Borobudur dengan begitu megah dan kokoh hanya dengan bahan baku batu. Bahkan, dengan kecanggihan teknologi yang ada saat ini, belum tentu kita bisa membangun sebuah candi yang menyerupai Borobudur.
Baca juga: