Absensi hand phone berbuah manis bagi industri game di segala dunia dan terus tumbuh. Malah, industri permainan selular ini diprediksi bakal mencetak laba hingga Rp1.900 triliun di tahun 2025 nanti.
Menginfokannya dari website legal Sensor Tower, Selasa (9/3/2021), industri game diprediksi akan mengantongi laba USD138 miliar atau sekitar Rp1.900 triliun pada 2025 dari App Store dan Play Store. Hal ini berasal dari produk Game Intelligence.
Game Intelligence ini sendiri ialah tambahan cuma-cuma dari Store Intelligence, yang bermanfaat untuk spaceman pragmatic memantau fitur-fitur favorit dari game mobile terpopuler di dunia.
Sentra dari Game Intelligence milik Sensor Tower yakni metode golongan yang berkonsentrasi pada industri, dan dibangun di atas fitur Genre Taxonomy. Fitur ini diperluas pada kumpulan data aslinya untuk mengkategorikan 20.000 game seluler teratas di App Store dan Google Play.
Sehingga menjadi lebih dari 70 sub-genre yang mendeskripsikan atau mengkategorikan mekanisme gameplay, audiens, dan metagame dengan lebih bagus,” terang Sensor Tower.
Kecuali itu, Sensor Tower juga sudah membikin serangkaian karakteristik sendiri untuk menolong menyusuri lebih jauh mutu penting dari sebuah game seluler.
Pengguna dapat memandang perbedaan dalam Pengontrolan, Tema, Gaya Seni, dan Sudut Pandang Kamera, untuk lebih memahami bagaimana opsi artistik dan gaya memengaruhi sasaran audiens dan resonansi game tertentu di pasar.
Seumpama dari Animasi 2D sampai Realistis 3D, Militer sampai Gaya Hidup, atau Fiksi Ilmiah sampai Fantasi Tinggi, dapat dipilih atau memaksimalkan kombinasi untuk membongkar kans utama dalam lanskap game seluler.