Jelajah kuliner, seluruh orang tahu Surabaya surganya. Macam macam panganan dan jajanan seluruh ada. Demi memudahkan para petualang rasa, pemerintah kota membangun pusat-pusat makan dan pasar pusat jajanan. Supaya warga atau tetamu kota lebih gampang menempuhnya.

Selama berada di Kota Seribu Taman ini jangan khawatir soal makanan. Siapkan saja perut Anda, untuk menikmati keragaman kuliner yang ada. Selebihnya nikmati pula kehangatan suasana dan keramahan warganya.

Soto Madura Wawan
Di antara pedagang soto, ada satu nama yang telah menjamah pertokoan spaceman besar, merupakan Soto Wawan. Satu porsi lengkap soto ini, terdiri dari irisan daging, hati, babat, usus dan satu butir telur ayam rebus diberikan taburan bawang goreng dan seledri. Seandainya tak suka dengan jeroan, Anda dapat memesannya tanpa usus atau paru.

Bubur Ayam Bang Rosi
Bubur Ayam, siapa yang tak mengenal kuliner ini. Bubur yang lembut, diberikan kuah bumbu, ditaburi ayam cacah suwir, cakwe, daun bawang, seledri, kacang goreng, bawang goreng, dan dilengkapi krupuk. Supaya menambah motivasi dalam menjalani ibadah puasa Ramadhan, tak ada salahnya jika bubur menjadi salah satu alternatif saat bersantap sahur. Bagi Anda yang tinggal di daerah sekitar Wiyung Surabaya, atau saat sedang melintas di wilayah tersebut, Anda dapat menemukan warung “Bubur Ayam Khas Jakarta Bang Rosi”.

Sop Buntut Gelora Pancasila
Alat warga Surabaya pasti tak asing saat mendengar nama Sop Buntut Gelora Pancasila. Rasa dari sop buntut ini memang telah melegenda. Sedangkan kuliner tersebut telah ada semenjak tahun 1975, kenikmatannya tak berubah sampai sekarang. Sop Buntut Gelora Pancasila malahan mengambil “Jawaranya Sop Buntut Sedunia” sebagai jargonnya.

Penyetan Padin
Tak banyak daerah makan yang menyediakan menu penyetan dan buka selama 24 jam di kota Pahlawan. Salah satunya merupakan Warung Padin di jalan Kranggan. Berada di pinggir jalan, Anda dapat dengan gampang menemukannya. Tak cuma spanduk dan tempatnya yang besar, tapi warung yang buka semenjak 1989 ini memang terkenal.

Nasi Duro Pegirian
Ramai dan dijubeli pembeli sering kali dihasilkan indikator sebuah warung makan mempunyai sajian nikmat. Apalagi jika disesakinya semenjak jam pertama dibuka. Seperti warung makan Nasi Madura di jalan Pegirian ini, pengunjung datang berangsur seolah tak stop. Dengan jam buka sepanjang malam, warung tersebut senantiasa ramai untuk mengantar ibadah buka serta sahur.

 

error: Content is protected !!