Genshin Impact pertama kali dirilis pada 28 September 2020. Game garapan HoYoverse ini telah memenangkan hati banyak gamers di seluruh penjuru dunia sehingga menjadikannya sebagai salah satu game terpopuler saat ini.
7 Fakta Genshin Impact Menarik
Contents
- 1 7 Fakta Genshin Impact Menarik
- 1.1 1. Kontroversi Karena Dinilai Meniru The Legend of Zelda: Breath of the Wild
- 1.2 2. Kesuksesannya Mendorong Sony untuk Investasi Banyak ke Developer China
- 1.3 3. Banyak Developer yang Coba Kembangkan Game Seperti Genshin Impact
- 1.4 4. Kerap Dijadikan Sebagai Tolak Ukur Spesifikasi HP Masa Kini
- 1.5 5. Bakal Dapatkan Adaptasi Anime
- 1.6 6. Menjadi Game dengan Pembuatan Termahal yang Pernah Ada
- 1.7 7. “Leaker Hunt Decree”
Setelah dua tahun perilisannya, Genshin Impact semakin berhasil menggaet perhatian para penggemarnya dengan kisah – kisah serta misteri seru yang masih belum terungkap di game ini. Dengan kualitas gameplay yang keren serta rajin update konten, tak heran apabila game ini memenangkan award Best Mobile Game pada 2021 dan memenangkan Players’ Voice Award di The Game Awards 2022 kemarin.
Tentunya hal ini juga didukung oleh faktor baik lainnya. Selain menangkan awards, tentunya game ini melahirkan banyak fakta menarik yang berputar di sekitarnya selama dua tahun terakhir. Apa sajakah itu?
1. Kontroversi Karena Dinilai Meniru The Legend of Zelda: Breath of the Wild
Terlepas dari kualitas game ini yang menuai banyak respon baik slot 777 dari gamers, ternyata game ini juga tersandung kontroversi dengan dituduh sebagai plagiat dari The Legend of Zelda: Breath of the Wild, sebuah game action-adventure yang dirilis pada 2017 dan cukup populer.
Beberapa fans bahkan menyampaikan kekesalannya dengan cara yang tak biasa. Salah satu pengunjung 2019 ChinaJoy melancarkan protes dengan membanting konsol PlayStation 4-nya di depan booth PlayStation yang saat itu sedang mempromosikan Genshin Impact.
2. Kesuksesannya Mendorong Sony untuk Investasi Banyak ke Developer China
Tech giant Sony mulai gandeng developer gaming asal Tirai Bambu setelah kesuksesan besar yang didapat Genshin Impact. Game yang pertama kali dirilis pada September 2020 ini telah berhasil menggaet banyak pemain dari seluruh dunia.
Dilansir dari Reuters, kesuksesan Genshin Impact membawa Sony untuk mengembangkan rencananya dalam membantu perkembangan game Cina dengan tujuan untuk mengalahkan kompetitor tenar lainnya seperti Microsoft.
Baca Juga : Game “Genshin Impact”, Bukan untuk Pemain yang Mudah Bosan
Bao Bo, direktur game produksi Cina Sony, ungkapkan program mereka untuk investasi lebih dari 1 Juta Yuan yang jika dikonversi ke Rupiah akan menjadi Rp. 2.186.245.305 ke dalam masing – masing game yang ada di dalam program mereka.
3. Banyak Developer yang Coba Kembangkan Game Seperti Genshin Impact
Meskipun menciptakan video game yang sukses bisa membawa keuntungan untuk studio, tetap saja pasar game mobile lah yang memberikan angka keberhasilan tertinggi. Baru – baru ini, perusahaan yang biasanya membuat game untuk platform PC dan konsol pelan – pelan melebarkan sayap ke ranah mobile.
Menurut beberapa sumber, tech giant Microsoft sempat memiliki ‘perbincangan’ untuk bekerja sama dengan miHoYo saat game ini masih dalam tahap awal pengembangan. Namun, kesepakatan itu tak pernah terwujud.
Tidak sedikit perusahaan yang berharap bisa menirukan popularitas Genshin Impact. Salah satu game yang mirip adalah Tower of Fantasy yang dirilis Agustus 2022 lalu. Kehadirannya berhasil menarik perhatian gamers.
4. Kerap Dijadikan Sebagai Tolak Ukur Spesifikasi HP Masa Kini
game Genshin Impact menjadi patokan atau tolak ukur kuatnya satu HP untuk menggendong kemampuan bermain game lainnya. Saya pribadi kerap menemukan review gadget smartphone yang ketahanannya diuji dengan memainkan game Genshin Impact.
Hal ini disebabkan oleh grafisnya yang mendetail serta visual effect yang kece. Selain itu, game ini masih rajin memberikan update konten baru setiap 6 minggu. Ukurannya yang bisa menyentuh puluhan GB ini juga menjadikannya sebagai game ‘terberat’ untuk platform mobile, karena itu lah dia dijadikan pertimbangan.
5. Bakal Dapatkan Adaptasi Anime
Anime Genshin Impact sebuah proyek jangka panjang sebagai bentuk kerja sama HoYoverse dan Studio Ufotable. Diumumkan saat Livestream Special Program Genshin Impact 3.1 lalu. Tentunya kabar yang satu ini mengundang antusias yang membludak dari para penggemar di komunitas.
Kabarnya, Genshin Impact digandeng oleh studio Ufotable. Ufotable sendiri adalah studio yang berperan di balik anime sukses lainnya seperti Demon Slayer; Kimetsu no Yaiba, God Eater, dan Fate/Zero.
Maka Genshin Impact anime juga berpotensi untuk mendapatkan kesuksesan yang sama atau lebih. Ditambah dengan fakta bahwa game ini merupakan game RPG yang masih memiliki banyak peminatnya sejauh ini.
6. Menjadi Game dengan Pembuatan Termahal yang Pernah Ada
Sejak perilisannya, kita sudah dapat menyaksikan bahwa game garapan HoYoverse yang satu ini berhasil memecahkan rekor di pasar gaming. Kesuksesannya begitu besar dan hebat dengan adanya ribuan pemain baru setiap bulannya.
Berdasarkan statistik terbaru, game ini setidaknya miliki jumlah pemain aktif sebanyak 65 juta pemain sampai bulan ini. Kalian bisa cek thread lengkapnya di sini. Selama phase pengembangan awal, game yang satu ini diberi modal sebanyak USD 100 Juta atau sekitar Rp 1,468 Triliun untuk perilisannya di tahun 2020.
Pada Februari 2021, sebuah presentasi menunjukkan bahwa game ini memakan budget sekitar USD 200 juta atau sekitar Rp 2,934 Triliun per tahun untuk rencana pengembannya. Tentu saja profit yang didapat jauh lebih tinggi dari modal yang dikeluarkan developer. Peneliti pasar telah melihat game ini sebagai game terlaris di tahun pertamanya, sebab melampaui angka pendapatan USD 3.5 Miliar dalam satu tahun setelah rilis. Dikatakan game ini sudah mendapatkan USD 567 Miliar dalam kuartal pertama 2022.
7. “Leaker Hunt Decree”
Merupakan kejadian yang baru – baru ini hangat di komunitas Genshin Impact. “Leaker Hunt Decree” merupakan plesetan dari “Vision Hunt Decree” yang kalian temui di kisah Archon Quest arc Inazuma.
Informasi ini didapatkan dari postingan Twitter naevisleaks yang saat ini (3/12) akunnya sudah tiada. Dari postingan tersebut, dia mengatakan pihak miHoYo meminta platform tersebut untuk memberikan informasi nomor telepon, alamat e-mail, alamat IP, dan data pribadi lain dari leaker bernama Ubatcha#2719. Memang, nama tersebut adalah milik salah satu leaker yang populer dan cukup akurat dalam memberikan informasi terkait konten untuk patch kedepan.
Bukan kali ini saja mereka mengambil tindakan keras terhadap leakers. Pada 2021 lalu, situs wiki Honey Hunter juga dipaksa tutup oleh miHoYo. Situs itu sendiri memang menampilkan informasi yang belum rilis secara resmi seperti karakter playable yang baru muncul di beta test.
Tapi tampaknya kali ini HoYoverse terlihat serius dalam melacak para leakers dan beberapa leakers juga tampaknya sudah bermain aman dengan meninggalkan server Discord atau berhenti memberikan informasi leaks.