Nasi kuning banjar acap kali menjadi menu andalan untuk sarapan pagi bagi warga Kalimantan Selatan,. Memang nasi kuning banyak dijajakan di Banjarmasin dikala pagi hari.
Seperti namanya nasi kuning yang menjadi menu sarapan warga Banjarmasin ini berwarna kuning.
Berbeda dengan yang dijual di berjenis-jenis daerah, nasi kuning situs slot depo 5k khas Banjarmasin memperkenalkan lauk puaknya seperti ikan haruan (gabus), ayam, dan telor yang dibaluri dengan sambel habang (merah).
Melainkan tahukah asal-usulan terbuatnya nasi kuning dan metode pengolahannya.
Berikut sederet perihal nasi kuning dan metode pengolahan khas masyarakat Banjarmasin:
Bermula di Zaman Kerajaan Hindu
Meski acap kali dijumpai di segala Indonesia, secara khusus pada daerah Jawa Tengah, Yogyakarta, Banjar, Manado juga Bali, ternyata asal usulan diolahnya nasi kuning berasal dari Jawa.
Melainkan, hingga dikala ini para ahli masakan masih belum mengetahui dari daerah Jawa bagian mana nasi kuning berasal.
Melainkan berdasarkan sejarah asal-usulan bermula di zaman kerajaan Hindu.
Agama Hindu mempercayai bahwa dewa-dewi banyak yang tinggal di gunung dan di pulau Jawa terdapat banyak gunung. Mulai dari gunung berapi hingga yang tidak.
Masyarakat kerajaan hindu membikin nasi kuning berbentuk kerucut untuk menyatakan rasa terima beri dan memohon keselamatan kepada dewa-dewi.
Meski nasi kuning berasal dari masyarakat Hindu, dikala kerajaan Islam mulai timbul di tanah Jawa, masyarakat di pulau Jawa tetap membikin tumpeng untuk menyatakan rasa syukur.
Ketika agama Islam timbul di pulau Jawa, tumpeng dipakai sebagai ungkapan rasa syukur dan memohon keselamatan kepada Ilahi.
Begitu juga nasi kuning khas Banjarmasin, adakalanya juga dikenalkan dikalaĆ acara-acara syukuran. Untuk cita rasanya bahkan disesuaikan dengan lidah warga Banjarmasin.
Cara pengolahan nasi kuning khas Banjarmasin
Nasi kuning khas Banjarmasin memiliki cita rasa berbeda dengan daerah-daerah lainnya, lantas bagaimana metode pembuatannya.
Permulaan mula, sediakan bahan-bahan yang dibutuhkan seperti beras, kelapa tua, kunyit, daun pandan dan air secukupnya untuk membikin Nasi Kuning.
Kemudian, parut kelapa tua dan kunyit secara beriringan dan peras beberapa kali hingga mendapatkan santan kuning yang jernih.
Dari santan hal yang demikian, berikutnya rebus sekitar 20 menit, sambil diaduk hingga mendidih dan jangan lupa tambahkan sedikit garam.