Februari 12, 2025

Air-freight-guide | Moda Transportasi Publik

Sarana transportasi baik di darat, laut ataupun udara yang tersedia untuk semua individu.

mahfud md
2023-09-14 | lovelyechidna50

Elektabilitas Mahfud MD Yang Disebut Angin-Anginan

Nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD kembali santer terdengar sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo, yang diusung PDIP bersama Hanura, Perindo, dan PPP.

Sebelum didapuk menjadi menteri koordinator dalam periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo, namanya sempat masuk dalam bursa bacawapres pendamping Jokowi pada Pilpres 2019. Akan tetapi, pasangan Jokowi-Mahfud kandas di tengah jalan, setelah Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin dipilih jadi bakal calon presiden.

Kini, dalam dinamika politik menuju Pilpres  2024, nama Mahfud kembali santer digadang-gadang menjadi sosok yang tepat menjadi bacapres Ganjar.

Sempat timbul, lalu tenggelam

Mahfud santer dan mendapat banyak dukungan saat berani mengungkap transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Beberapa survei pun menempatkan namanya di jajaran atas elektabilitas calon wakil presiden. Dalam survei Charta Politika Indonesia misalnya, ia berada di urutan ketiga elektabilitas bersama Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil.

Survei yang dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 2-7 Mei 2023 itu menempatkan Mahfud dengan elektabilitas 15,2 persen. Sementara nomor urut pertama dan kedua diisi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan elektabilitas 19,8 persen dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebesar 18,4 persen.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya menduga, elektabilitas Mahfud sebagai cawapres melejit lantaran gaya komunikasinya sebagai pejabat publik berbeda dengan pejabat-pejabat lainnya.

Tak hanya itu, ia sempat mendapat tawaran menjadi cawapres Anies yang disampaikan langsung oleh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu. Namun, tawaran yang disampaikan Syaikhu bersama politisi PKS Al Muzzammil Yusuf itu ditolak.

Kedatangan keduanya ke rumah Mahfud kala itu memang dimaksudkan untuk penjajakan pencarian bakal cawapres untuk Anies, sebelum Partai Nasdem akhirnya menggandeng Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebagai pendamping Anies.

Saat namanya beredar, Mahfud sempat mengaku tidak berniat maju dalam Pilpres 2024 karena sudah 22 tahun berkarier mengemban jabatan publik. Pun menyatakan trauma karena ia tak dipilih menjadi pendamping Jokowi di “detik-detik” akhir pada Pilpres 2019.

Timbul kembali

Belakangan ini, nama Slot777 Gacor Mahfud kembali dibicarakan karena melangsungkan sejumlah pertemuan dengan elite partai politik. Terbaru, ia bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Meski ia menyatakan, pertemuannya dengan Presiden ke-5 itu tidak berbicara terkait bacawapres.

Pernyataan Mahfud itu turut dibenarkan oleh politikus PDI-P Aria Bima. Ia meyakini, perlakuan yang sama kepada Mahfud akan dilakukan jika Megawati menerima kunjungan dari tokoh-tokoh yang digadang sebagai cawapres Ganjar.

“Itu hal yang wajar dan hal yang biasa, lah. Entah itu bicara secara langsung berkepentingan menyangkut Pak Mahfud-nya atau bicara substansi persoalan bangsa saat ini harus diselesaikan capres dan cawapresnya,” jelas Aria, Selasa (12/9/2023).

Sebelum pertemuan, Ganjar Pranowo sempat mengunggah foto bersama Mahfud MD di akun Instagramnya. Dalam keterangan foto, Ganjar mengaku ngopi sore bareng Mahfud MD. Kemudian, pada hari ini, Sekjen PDIP melayangkan pantun untuk Mahfud MD dalam Forum Diskusi Pemilu Keberagaman Menjadi Kekuatan Mewujudkan Pemilu Bermartabat di YouTube Kemenko Polhukam, Rabu (13/9/2023).

Dalam pantunnya, Hasto menyebutkan Mahfud sebagai bacawapres yang tegak lurus. “Siapa yang tidak tahu Profesor Mahfud MD. Salah satu Bacawapres yang tegak lurus dan suka wedang ronde. Pemikirannya luwes hingga beberapa dekade. Di tangannya rakyat semakin pede,” ucap Hasto. Sejumlah kode-kode yang dilayangkan PDIP lantas membuat publik penasaran akankah Mahfud MD berpeluang menjadi Bacawapres Ganjar Pranowo.

Sosoknya cocok, tapi…

Terpisah, Pakar Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai, kualitas Mahfud MD cocok sebagai sosok calon wakil presiden pendamping capres. Tak bisa dipungkiri, sebab Mahfud sudah malang-melintang memegang sejumlah jabatan publik.

Namun demikian, kualitas sosoknya tidak dibarengi dengan kuantitas pendukungnya. Terlebih, Mahfud tidak terikat dengan partai politik manapun seperti sosok calon wakil presiden lain, Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil.

“Kalau dari kuantitas, Mahfud MD hanya memiliki kualitas. Sementara sosok lain memiliki dua-duanya. Misalnya Bacawapres Ridwan Kamil, kualitasnya tidak diragukan lagi. (Begitu pula) Sandiaga Uno, dan mereka disertai elektabilitas maupun mesin politik partai,” jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Share: Facebook Twitter Linkedin
mahfud md dan ganjar
2023-09-13 | lovelyechidna50

Mahfud MD Bisa Dongkrak Suara Ganjar, Pantauan Pengamat Politik

Pengamat komunikasi dan politik Universitas Airlangga Surabaya Suko Widodo mengemukakan bahwa Mahfud MD dapat mendongkrak elektoral Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dari kalangan milenial.

“Saat ini data pemilih milenial mencapai 61 persen dari total pemilih, dan lebih dari 70 persen pemilih milenial itu melek digital dan memiliki akses untuk mencari track record orang yang akan mereka pilih,” kata Suko di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/9/2023).

Sejauh ini bagi Suko, Mahfud MD menjadi sosok yang kuat bagi anak muda. “Saya melihat dari media sosial, komunikasi politik, kinerja, dan isu-isu, saya kira dari aspek popularitas dan tren preferensi cukup tinggi di Mahfud MD. Sekala-nya itu nasional bukan hanya di Jawa Timur semata,” ucap Suko.

Menurutnya, Mahfud memiliki magnet atau daya tarik yang kuat bagi pemilih mendatang yang menginginkan penegakan hukum dan pemberantasan kriminalitas baik white collar crime atau blue collar crime. “Meski secara usia bukan lagi milenial, namun Mahfud bisa masuk ke segmentasi itu tanpa khawatir dan tanpa polesan. Duduk persoalan hukum dan bisa memberikan solusi bagi problem yang selama ini jadi pembicaraan anak muda,” ujarnya.

Baca Juga : Anies Bawa Cak Imin ke PKS & Anies Tegaskan Nama Koalisi Tetap ‘Koalisi Perubahan’

Dia menilai Mahfud MD menjembatani Ganjar dengan para pemilih dari kalangan nahdliyin. Apalagi Pengurus Besar Nahdlatul Ulana (PBNU) sudah menegaskan bahwa PBNU tidak bermain politik, maka kesempatan Mahfud sangatlah terbuka lebar.

Selain itu, aktif-nya Mahfud MD di dunia digital link https://framaroot-app.com/ membuatnya lebih mudah berkolaborasi dengan Ganjar yang selama ini juga aktif di dunia digital. “Mendongkrak elektoral, sangat mungkin. Saat ini kan kader-kader NU lebih bebas untuk berkomunikasi dengan siapa pun, karena PBNU tidak berafiliasi langsung dengan PKB. Hari ini itu Mahfud bagaikan magnet, terutama di pemilih milenial ya,” tuturnya.

Suko juga mengatakan jika Ganjar dipasangkan dengan Mahfud akan menambah daya kekuatan pada Pilpres 2024. “Popularitas cukup tinggi, kinerja oke, NU, berasal dari Jatim, ya sangat bisa berpasangan. Jika mereka mau dipasangkan, saya rasa tinggal diujicobakan saja, ‘dicek ombak’. Dilihat nanti respon dan ukuran keterpilihannya,” imbuhnya.

Tak hanya itu, sosok nahdliyin yang melekat pada Mahfud MD bisa membuka jalan bagi Ganjar Pranowo untuk silaturahmi dengan ulama dan kiai-kiai khos Jawa Timur. Di Madura pun, bisa jadi Ganjar akan memiliki suara yang lumayan dengan adanya sosok Mahfud MD.

Bagi Suko, selain pembahasan atau brainstorming visi, misi, dan program, pertemuan Ganjar dan Mahfud juga bisa dilihat sebagai komunikasi penjajakan keduanya untuk Pilpres mendatang. “Apa pun nanti posisi yang akan diemban Mahfud MD, baik sebagai bakal cawapres maupun tim sukses, Ganjar sudah memiliki ide besar yang sudah dia godok bersama menteri asal Madura tersebut,” tuturnya.

Apalagi di Jawa Timur, Ganjar juga butuh sosok untuk merangkul pemilih yang berbasis santri atau kaum nahdliyin, termasuk milenial. Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Share: Facebook Twitter Linkedin