Maret 24, 2025

Air-freight-guide | Moda Transportasi Publik

Sarana transportasi baik di darat, laut ataupun udara yang tersedia untuk semua individu.

kandidat capres 2024
2023-08-27 | lovelyechidna50

Pilpres 2024 Diprediksi Diikuti 3 Capres, Siapa Saja Calonnya

Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 diprediksi diikuti oleh tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Tiga nama yang diramal bakal maju sebagai calon RI-1 yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. “Saya tetap haqqul yaqin Pilpres 2024 akan diikuti 3 pasang capres cawapres,” kata Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi kepada Kompas.com, Selasa (28/2/2023).

Menurut Ari, besar kemungkinan Anies Baswedan diusung oleh Koalisi Perubahan, kerja sama tiga partai yang sejak lama digagas oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pendeklarasian Anies

Anies sendiri sudah dideklarasikan sebagai kandidat capres Nasdem sejak Oktober 2022 lalu. Belakangan, Demokrat dan PKS menyatakan dukungan mereka buat mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Sementara, Prabowo diyakini maju ke panggung pilpres lewat koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang dibentuk Partai Gerindra bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sejak Agustus tahun lalu, Prabowo memang telah menyatakan kesiapannya https://thedependentartfair.info/ kembali bertarung di pentas pemilu di bawah bendera Gerindra. Terakhir, Ganjar Pranowo diprediksi dijagokan oleh PDI Perjuangan yang diramal berkongsi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) besutan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Penunjukan Ganjar

“Peluang Ganjar cukup besar untuk menang, sehingga semakin besar pula peluangnya mendapat rekomendasi dari PDI-P. Apalagi PDI-P sudah bertekad untuk menang hattrick, jadi tidak ada cara lain selain mencapreskan Ganjar,” ujar Ari. Perihal cawapres, kata Ari, ada peluang Ganjar disandingkan dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Duet keduanya belakangan digembar-gemborkan oleh PAN.

Sementara, Prabowo kemungkinan bakal berlaga dengan sosok cawapres yang disodorkan PKB. Melihat gelagatnya, PKB tampaknya bakal mengusulkan nama ketua umum mereka, Muhaimin Iskandar, untuk menjadi calon RI-2.

Namun, tak menutup peluang sosok Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parwansa direkomendasikan sebagai calon pendamping Prabowo. “Khofifah bisa menjadi representasi gender, dukungan politik yang teruji di Jatim, pengalaman di birokrasi yang terentang lama sebagai Menteri Sosial, serta basis Fatayat Nahdlatul Ulama,” kata Ari.

Prabowo

Sementara, sosok cawapres Anies masih menjadi tanda tanya. Meski, tak dapat dipungkiri bahwa Demokrat dan PKS masih menginginkan kader masing-masing yang menjadi calon RI-2. “Untuk Anies akan lebih tepat jika menarik cawapres yang berasal dari non PKS dan non Demokrat agar memperluas pasar dukungan,” tutur dosen Universitas Indonesia (UI) itu.

Seperti diketahui, sosok Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto sejak lama digadang-gadang sebagai kandidat capres Pemilu 2024. Nama ketiganya selalu bertengger di tiga besar elektabilitas figur capres menurut survei berbagai lembaga. Belakangan, Ganjar mengantongi tingkat elektoral tertinggi mengalahkan Prabowo dan Anies.

Baca Juga : Safari Politik Anies Baswedan Disorot, Kapan Kampanye Pilpres 2024 Dimulai?

Namun demikian, Gubernur Jawa Tengah itu hingga kini belum dideklarasikan sebagai kandidat capres oleh partainya, PDI Perjuangan. Hanya saja, namanya masuk dalam bursa capres sejumlah partai politik. Sementara, sejak Agustus 2022 lalu, Prabowo telah mengumumkan kesiapannya maju sebagai capres Partai Gerindra. Partai yang dia pimpin pun sudah resmi berkoalisi dengan PKB.

Selain itu, sosok Anies dideklarasikan sebagai capres Partai Nasdem sejak Oktober 2022. Belakangan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut juga mendapat dukungan dari Partai Demokrat dan PKS. Adapun pendaftaran capres dan cawapres Pemilu 2024 baru akan dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Oktober 2023.

Share: Facebook Twitter Linkedin
persiapan pemilu 2024
2023-07-08 | lovelyechidna50

Presiden Tekankan Lima Hal Terkait Pemilu Serentak 2024

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) utamakan sejumlah perihal yang mesti menjadi perhatian seluruh jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam rangka kesiapan pelaksanaan tahapan pemilihan umum (pemilu) serentak di th. 2024.

Arahan berikut disampaikan Presiden pada Rapat Konsolidasi Nasional dalam rangka Kesiapan Pelaksanaan Tahapan Pemilu Serentak 2024, di Beach City Entertainment Center, Ancol, Jakarta, Jumat pagi.

Momentum saat yang tetap tersisa mesti kami pakai sebaik-baiknya untuk menambah kapasitas teknis persiapan pemilu, memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada, memperbaiki masalah-masalah yang mesti kami selesaikan, mengatasi kendala-kendala yang ada, mengatasi kelemahan-kelemahan yang tetap ada. Segera ini mesti kami selesaikan bersama-sama. Kemudian juga membangun inovasi supaya pemilu makin lama berkualitas, supaya proses dan hasilnya mendapat pertolongan yang luas berasal dari masyarakat,” ujar Presiden.

Tahapan Yang Jelas

Pertama, Presiden utamakan supaya seluruh aktivitas di seluruh tahapan pemilu mempunyai pengaturan teknis. Ini penting. Setiap tahapan mesti mempunyai koridor hukum yang jelas. Hal ini penting untuk mengantisipasi dan juga mengatasi beraneka persoalan-persoalan yang dapat muncul,” ujarnya.

Kedua, Presiden mengingatkan kepada seluruh jajaran KPU bahwa hal-hal teknis dalam penyelenggaraan pemilu sanggup menjadi perihal politis. Untuk itu, ia memerintahkan supaya layanan dan prasarana logistik disiapkan secara detail, dan juga pengadaannya dijalankan bersama jumlah dan saat yang tepat.

Memang situasi ini yang mesti kami siapkan. Jangan hingga ketidaksiapan menyebabkan nantinya keributan-keributan di lapangan. Hal kecil-kecil ini kecuali kami tidak detil mengikuti, menyelesaikan, sanggup menjadi kasus di lapangan, menjadi keributan-keributan di lapangan. Selain itu juga, penting ini lakukan efisiensi dan transparansi supaya seutuhnya terbuka,” kata Presiden.

Ketiga, Presiden mendorong supaya dijalankan penguatan sumber energi manusia (SDM) di tiap tiap tahapan pelaksanaan pemilu. Presiden menghendaki supaya seluruh pelaksana tahapan berasal dari paling bawah hingga paling atas dibekali bersama pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan-kemampuan lainnya yang dibutuhkan, supaya seluruh perangkat dan petugas sanggup bertugas bersama baik.

Semua jajaran KPU mesti mengetahui besar dan pentingnya tugas untuk mengawal pesta demokrasi bangsa kita. Momentum punya nilai untuk menyatakan prinsip dan integritas, menyatakan dedikasi dan kebolehan paling baik bagi era depan bangsa dan negara kita,” ujarnya.

Kesuraman Ekonomi Global

Keempat, Kepala Negara mengingatkan bahwa Pemilu 2024 mendatang dapat digelar dalam situasi ekonomi international yang penuh ketidakpastian supaya seluruh pihak juga penyelenggara pemilu mesti mempunyai perasaan yang serupa perihal ini.

Pemilu 2024 diselenggarakan dalam situasi ekonomi international yang penuh bersama kesuraman, kesulitan, ketidakpastian, di tengah kami bekerja keras untuk konsisten memulihkan ekonomi kita. Oleh dikarenakan itu, aku titip KPU mesti bekerja bersama efisien, pakai anggarannya bersama detil dan efisien, sesuaikan skala-skala prioritas yang sesungguhnya harus,” tegasnya. Terakhir, Presiden Joko Widodo menghendaki KPU untuk memperkuat pendidikan politik bagi para kontestan maupun masyarakat.

Baca Juga : Puan Sapa Ganjar Pranowo: Dia Yang Terakhir, tapi Paling Istimewa

Sejak awal mengajak para peserta pemilu untuk lakukan pemilu yang damai, pemilu yang jujur, pemilu yang berintegritas, dan menolak tindakan-tindakan yang tidak terpuji, yang mencederai demokrasi: menyebar fitnah, menyebar ujaran kebencian, politik uang dan yang lain-lainnya. Kita mesti mendorong kampanye berkwalitas yang menyehatkan demokrasi kita, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi, utamakan politik adu ide, adu gagasan, bukan politik adu domba,” pungkasnya.

Ketua KPU Hasyim Asy’ari, dalam laporannya, meyakinkan Pemilu Serentak 2024 dapat diselenggarakan pas saat sesuai ketetapan lima tahunan. Kehadiran Bapak Presiden adalah wujud pertolongan berasal dari pemerintah kepada KPU dan menyatakan bahwa pemilu dapat diselenggarakan secara pas saat dalam regularitas lima tahunan,” ujar Hasyim.

Tahapan Pemilu

Hasyim mengatakan, sepanjang konsolidasi nasional ini KPU dapat menyelenggarakan sebagian aktivitas tahapan pemilu, antara lain, verifikasi partai politik, persiapan untuk pemutakhiran daftar pemilih, penataan daerah pemilihan DPRD kabupaten/kota, pembentukan badan adhoc panitia pemilihan tingkat kecamatan, dan juga persiapan untuk pemutakhiran daftar pemilih.

Nanti pada tanggal 16 desember jadi penyerahan pertolongan bagi dapat calon anggota DPD,” imbuh Ketua KPU. Acara yang menyita tema “Konsolidasi KPU untuk Meningkatkan Pelayanan Pemilu 2024” ini diselenggarakan sepanjang tiga hari hingga tanggal 3 Desember 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh kira-kira 6.341 peserta yang berasal berasal dari jajaran KPU baik pusat maupun daerah.

Karakter instansi KPU adalah instansi layanan khususnya untuk melayani dua pihak. Pertama, melayani pemilih untuk sanggup pakai hak pilihnya. Kedua, melayani peserta pemilu baik itu partai politik, peserta pemilu perseorangan, pemilu DPD, pasangan calon presiden-wakil presiden, sesudah itu pasangan calon gubernur/bupati/wali kota dalam pilkada, untuk lakukan kompetisi yang fair di dalam pemilu dan pilkada,” tandas Hasyim.

Turut mendampingi Presiden dalam agenda ini, yakni Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Share: Facebook Twitter Linkedin